https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

PLN Diminta Tingkatkan Penggunaan Biomassa di PLTU

PLN Diminta Tingkatkan Penggunaan Biomassa di PLTU

Cangkang sawit sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar PLTU. foto: PLN


Jakarta, elaeis.co - PT PLN diminta meningkatkan penggunaan biomassa untuk memproduksi energi listrik. Pemanfaatan biomassa untuk menggantikan batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) populer disebut co-firing.

Untuk melihat dari dekat progres pemanfaatan biomassa ini, Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke pembangkit PT PLN Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
 
Dalam pertemuan dengan direksi PLN Adipala, Komisi VII mendapatkan fakta bahwa di pembangkit itu baru menggunakan biomassa sekitar 2-3 persen. Sementara beberapa PLTU milik PLN lain di Indonesia sudah ada yang 100 persen menggunakan biomassa.
 
Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding, meminta PLN Adipala terus meningkatkan penggunaan biomassa. "Kalau lihat laporan mereka tadi, saya kira kita optimis. Khusus di Adipala ini sudah 2-3 persen dan itu progres yang bagus. Di Indonesia ada 4-5 PLTU yang sudah 100 persen menggunakan biomassa," ungkapnya dalam keterangan resmi Setjen DPR RI dikutip Minggu (25/2).
 
Yang perlu dipikirkan, lanjut Politisi PKB ini, adalah keberlanjutan stok biomassa untuk diolah menjadi sumber energi. Materi biomassa yang selama ini digunakan adalah serbuk gergaji, cangkang sawit, limbah racik uang kertas (LRUK), dan pelet kayu. Semua stok bahan baku itu selalu berubah, tergantung ketersediaannya.
 
LRUK dipasok dari Bank Indonesia. Uang-uang kertas yang sobek dan lusuh yang tidak layak pakai, dikirim ke PLN untuk diolah menjadi energi. Dari sekian banyak bahan baku penghasil energi, LRUK merupakan sumber paling tinggi kalori untuk energi. PLN mendapat pasokan dari BI hingga 15 ton.
 
"Yang harus kita pikirkan, bagaimana keberlanjutannya. Itu masalahnya, karena stok berubah terus. Lalu apakah nanti ada peluang untuk ekspor," tuturnya.

Semua bahan baku biomassa ini merupakan sumber energi baru dan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pada 2025, PLN Adipala menargetkan pengggunaan biomassa hingga 5 persen.


 

Komentar Via Facebook :