Berita / Sumatera /
PKS Masih Berdalih Tangki CPO Penuh, Petani Mau Demo Lagi
Perwakilan DPD Apkasindo Merangin saat audiensi dengan Pemkab Merangin membahas harga TBS sawit. Foto: Ist.
Jambi, elaeis.co - Harga sawit di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, cenderung stagnan. Kalau pun ada kenaikan harga, pergerakannya sangat lambat.
Kondisi ini membuat petani anggota DPD Apkasindo Merangin geram. Sebab saat ini tidak ada kendala yang dianggap menjadi penyebab tertahannya harga TBS sawit.
Untuk memperjelas penyebab tak kunjung naiknya harga TBS, pengurus Apkasindo Merangin menyambangi kantor disbun setempat, Senin (30/5).
Dalam pertemuan tersebut, Joko Wahyono selaku Ketua DPD Apkasindo Merangin menyampaikan permasalahan seputar gejolak harga TBS, di mana para petani di kabupaten itu masih menerima harga TBS yang sangat jauh selisihnya dari harga penetapan Disbun Provinsi Jambi.
"Tadi kami ke disbun sebagai tindak lanjut dari aksi unjuk rasa tanggal 17 lalu. Hasilnya masih alot, pihak PKS beralasan masih kesulitan ekspor, katanya tangki CPO mereka di mana-mana masih penuh," katanya kepada elaeis.co lewat sambungan telefon.
Kondisi tersebut menjadi alasan PKS belum bisa menaikkan harga TBS petani. "Terkait aspirasi para petani, pihak PKS berjanji akan mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan para atasan mereka," sebutnya.
Menyikapi hal tersebut, Joko berujar akan menunggu progres harga sawit dalam tempo satu bulan ke depan. Jika TBS petani masih dihargai oleh PKS dengan nilai yang jauh dari harga penetapan Disbun Provinsi Jambi, maka petani akan melakukan aksi lagi.
"Kita tunggu dululah satu bulan ini. Kalau nanti selisih harga masih jauh, kita akan demonstrasi lagi," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :