Berita / Sumatera /
PKS Diminta Segera Umumkan Jadwal Libur Operasional
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Bengkulu, Jon Irwansyah Siregar. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Bengkulu diminta agar segera mengumumkan hari libur operasional jelang perayaan Natal dan tahun baru.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Bengkulu, Jon Irwansyah Siregar mengatakan, setiap PKS memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan hari libur dalam rangka hari besar keagamaan.
"Natal itu kan hari libur nasional, PKS harus libur. Cuma jadwalnya dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, itu tergantung kebijakan masing-masing," kata Jon, kemarin.
Menurutnya, bisa saja pada saat Natal karyawan yang beragama Islam tetap bekerja sehingga PKS tetap melakukan kegiatan operasional. Sementara pekerja yang beragama Kristen dan Katolik libur untuk merayakan Natal.
"Boleh-boleh saja, karena Natal adalah hari besar keagamaan bagi umat kristiani," tuturnya.
Meski begitu, lanjutnya, biasanya PKS memilih untuk libur dan tidak melakukan kegiatan operasional selama beberapa hari. Dan kebijakan itu akan diumumkan di papan pengumuman di depan pabrik.
"Seluruh pemilik ram dan petani kelapa sawit pasti dikasih tahu. Kalau mau libur, manajemen akan menyampaikan pengumuman di depan pabrik," sebutnya.
Dengan adanya pengumuman tersebut, menurut John, pemilik ram maupun petani kelapa sawit bisa mengatur jadwal panen dan menjual TBS sebelum PKS libur.
"Jadi kami pastikan pemilik ram dan petani tidak akan bingung untuk menjual TBS kelapa sawit, karena sudah tahu kapan PKS akan libur dan tidak membeli TBS kelapa sawit," tutupnya.







Komentar Via Facebook :