Jakarta, Elaeis.co - Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, disinyalir membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani di bawah harga standar. Dinas Perkebunan Nagan Raya mengingatkan semua PKS di daerah itu agar mempedomani harga resmi TBS yang ditetapkan pemerintah.

“Kami minta kepada setiap PKS agar tidak melakukan pembelian TBS kelapa sawit petani di bawah harga resmi,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Abdul Latif, dikutip Antara.

Menurutnya, harga jual TBS kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya saat ini berkisar Rp1.800 hingga Rp1.860 per kilogram. Naik Rp100 per kilogram dari biasanya. “Kenaikan harga TBS kelapa sawit dipicu oleh meningkatnya permintaan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di pasar domestik dan luar negeri,” katanya.

Ia menjelaskan pada 6 Agustus 2021 harga jual TBS kelapa sawit oleh sejumlah PMKS di Kabupaten Nagan Raya berkisar Rp1.690 hingga Rp1.760 per kilogram, sedangkan pada 26 Juli 2021 antara Rp1.650 hingga Rp1.700 per kilogram.

Dia mengharapkan kenaikan harga jual TBS tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani kelapa sawit, karena hal tersebut menguntungkan mereka di tengah pandemi covid-19.