Berita / Sumatera /
PKS di Seluma Setop Pembelian TBS Lebih Awal
Hasil panen petani sawit disortir di PKS. foto: MC Bengkulu Selatan
Bengkulu, elaeis.co - Sambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, akan menghentikan aktivitas pembelian Tandan Buah Segar (TBS) mulai 12 April 2023. Ini berarti petani hanya memiliki kesempatan 6 hari lagi untuk menjual TBS kelapa sawit sebelum pabrik menghentikan operasional.
Pemilik loading ramp sawit di Kabupaten Seluma, Syarif, mengaku sudah menerima surat edaran dari sejumlah PKS di Seluma terkait batas pembelian TBS.
"Kalau tahun lalu PKS baru tutup H-7 lebaran. Tahun ini lebih cepat, H-10 hingga H-11 PKS sudah mengumumkan penutupan pembelian buah," kata Syarif, Rabu (5/4).
Dipercepatnya jadwal libur tentunya akan berdampak pada petani sawit di Kabupaten Seluma yang selama ini mengandalkan PKS sebagai tempat penjualan TBS mereka. Namun, Syarif menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan TBS di dalam PKS pada saat Idul Fitri.
"Saya juga khawatir nantinya terjadi penumpukan buah, karena saat Idul Fitri truk pengangkut TBS banyak yang libur. Kami ingin menghindari hal itu dan juga memberi kesempatan pada petani untuk menjual buah ke tempat lain yang belum tutup," paparnya.
Para petani sawit di Kabupaten Seluma berbeda pendapat menyikapi jadwal libur PKS. Hendra, misalnya, tidak mempermasalahkan libur dipercepat dari biasanya.
"Yang penting semua PKS tidak membatasi pembelian sebelum operasional diliburkan. Supaya petani dapat menjual TBS mereka sebelum masuknya jadwal libur dan tidak mengalami kerugian," ujarnya.
Sebaliknya, Budi, petani sawit lainnya, mengaku sangat kecewa libur PKS dipercepat. Menurutnya, PKS seharusnya membuka pembelian TBS hingga menjelang Idul Fitri supaya petani memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan hasil panen.
"Kalau liburnya tanggal 12, masih banyak buah yang belum matang, belum bisa dipanen. Makanya kami berharap PKS membuka pembelian buah hingga Idul Fitri agar kami bisa menjual semua buah kami," katanya.







Komentar Via Facebook :