https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Pinang Jambi Tembus Pasar Ekspor Arab Saudi

Pinang Jambi Tembus Pasar Ekspor Arab Saudi

Ilustrasi pohon pinang di Siak. (Foto: Elaeis)


Jambi, Elaeis.co - Pemerintah Provinsi Jambi melakukan ekspor perdana komuditi pinang sebanyak 18 ton ke Arab Saudi pada Jumat (24/9) kemarin.

Pelepasan pinang dengan total nilai mencapai USD 1,5 juta itu disaksikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dan Trade Promotion Center  (ITPC) Jeddah.

"Kita berharap ekspor ini berlanjut dan tidak hanya ke Arab Saudi. Tetapi juga ke negara tujuan ekspor lainnya," kata Direktur Jenderal PEN, Didi Sumedi dalam siarannya.

Didi mengatakan, pinang merupakan salah satu komoditas ekspor dengan tren pertumbuhan yang positif, khususnya dalam tiga tahun terakhir.

Bahkan pada 2020 lalu kata Didi, total ekspor pinang ke negara-negara lain tercatat sebesar USD 11 juta atau terus meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk dapat meningkatkan promosi produk pinang, khususnya ke pasar Arab Saudi," ujar Didi.

Didi menjelaskan, pinang dari Indonesia umumnya dipakai ekspatriat Asia Selatan yang tinggal di Arab Saudi untuk 'nyirih'.

'Nyirih' adalah cara menikmati buah pinang dengan dikunyah. Kebiasaan 'nyirih' di sana mirip dengan kebiasaan masyarakat Indonesia.

Hal itu tentunya dapat dimanfaatkan sebagai peluang mempromosikan pinang Indonesia ke negara-negara dengan  jumlah  ekspatriat dari Asia Selatan yang tinggi.

Menurut Didi, Arab Saudi merupakan salah satu mitra perdagangan Indonesia. Setiap tahun, banyak jemaah dari seluruh penjuru dunia melakukan ibadah Haji dan Umroh.

Nah, potensi ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi pun sangat  tinggi. Maka itu Didi juga mendorong komuditi lain dari Jambi agar bisa merebah pasar ekspor.

"Produk Jambi lain kan banyak. Seperti kopi Jangkat yang sudah memiliki indikasi geografis (IG) juga bisa diupayakan merambah pasar   ekspor. IG merupakan komponen  penting dalam peningkatan ekspor melalui strategi pengembangan branding,” jelas Didi.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :