Pekanbaru, Elaeis.co - Akhir pekan lalu harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Riau sempat mengalami penurunan tajam usai Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO). 

Namun, pada rapat penetapan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, harga TBS sawit petani untuk satu minggu ke depan justru meroket. Saat ini, sawit di Riau dihargai Rp3.621,84.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS untuk periode 2 - 8 Februari 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur tanam. 

Dia menyebutkan, kenaikan terbesar terjadi pada kelapa sawit kelompok umur 10 sampai 20 tahun, yakni naik Rp88,03/kg atau 2,49 persen dari penetapan harga pekan lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS sawit petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.621,84 per kilogram," kata Defris kepada elaeis.co, Rabu (2/2). 

Bukan cuma itu, Defris mengatakan, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) juga tercatat mengalami kenaikan dibandingkan penetapan pekan lalu. 

Harga CPO Riau untuk sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp 14.959,19 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 254,41 dari harga pekan lalu yakni Rp 14.694,78. 

"Sedangkan untuk harga kernel tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 677,64 menjadi Rp 12.618," pungkasnya.

Berikut daftar harga TBS sawit petani sawit Riau berdasarkan hasil rapat penetapan yang dilakukan Disbun Riau :

Umur 3 tahun Rp 2.705,40

Umur 4 tahun Rp 2.916,70

Umur 5 tahun Rp 3.172,93

Umur 6 tahun Rp 3.247,25

Umur 7 tahun Rp 3.373,99

Umur 8 tahun Rp 3.465,54

Umur 9 tahun Rp 3.542,53

Umur 10 - 20 tahunRp 3.621,84

Umur 21 tahun Rp 3.476,11

Umur 22 tahun Rp 3.459,61

Umur 23 tahun Rp 3.445,86

Umur 24 tahun Rp 3.308,38

Umur 25 tahun Rp 3.232,76

Indeks K : 91,91%.