Berita / Sulawesi /
Petani Sulbar Yakin Pasar Dunia Menjanjikan Untuk CPO Indonesia
 
                Ilustrasi-petani kelapa sawit. (Dok. Elaeis)
Jakarta, elaeis.co - Melihat kondisi terkini pasar dunia, petani Sulawesi Barat (Sulbar) optimis minyak sawit mentah (CPO) Indonesia akan terus laris manis. Tentu dengan begitu diharapkan akan mendongkrak kesejahteraan petani kelapa sawit.
Ketua APKASINDO Sulbar, Raja Muda kepada elaeis.co bercerita optimisme petani itu muncul setelah pihaknya mengikuti gelaran IPOC 2022 yang digelar oleh GAPKI di Bali beberapa waktu lalu. Dimana petani dipertontonkan potensi pasar dunia terkait industri kelapa sawit oleh sejumlah utusan dari negara-negara luar.
"Jika kita perhatikan baik-baik, maka potensi pasar dunia masih sangat menjanjikan bagi CPO Indonesia," kata Raja, Senin (14/11).
Bukan hanya negara konsumen aktif CPO, tapi juga negara-negara Eropa yang terkenal sulit menerima industri kelapa sawit kini juga mulai melirik CPO Indonesia. Bahkan permintaannya terjadi peningkatan yang signifikan tiap tahunnya.
"Kita berharap kondisi itu ikut menguntungkan petani. Diaman ia berharap harga TBS ikut terangkat saat ekspor CPO berjalan lancar," paparnya.
Dirincinya, saat ini harga TBS di wilayah Sulbar berada diangka Rp2.400-Rp2.600/kg. Tentu menurutnya masih cukup jauh jika dibandingkan dengan sentra kelapa sawit lain yang rata-rata sudah menyentuh angka Rp2.800/kg.
"Itu harga baik untuk petani swadaya dan mitra. Meski begitu kita bersyukur karena sudah berada di atas harga penetapan PKS," terangnya.
Ia berharap, harga tersebut dapat terus berkesinambungan dengan harga CPO di pasar global yang kini juga lumayan tinggi angkanya.
"Pemerintah juga seharusnya melihat kondisi ini. Salah satunya yakni menghapus pajak ekspor (Pungutan Ekspor) yang sekarang masih digratiskan hingga akhir Desember nanti," paparnya.







Komentar Via Facebook :