Berita / Nusantara /
Petani Sawit Senang Ada Program Perluasan Kebun, tapi Lebih Butuh PKS Sendiri
Sekretaris DPW Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko. foto: ist.
Samarinda, elaeis.co - Wacana perluasan penanaman yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi sawit didukung oleh Sekretaris DPW Apkasindo Kalimatan Timur (Kaltim), Daru Widiyatmoko.
Menurutnya, petani juga akan mendapatkan keuntungan jika ada kesempatan memperluas kebun kelapa sawit. "Bagus kalau memang ada program seperti itu," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (31/12).
Namun Ia berharap perluasan kebun kelapa sawit itu dibarengi dengan dukungan kepada petani sawit swadaya agar bisa membangun dan mengelola Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sendiri.
"Paling tidak para petani swadaya mempunyai PKS di masing-masing kecamatan," tukasnya.
Menurutnya, dengan memiliki PKS sendiri, maka para petani akan menikmati harga TBS yang lebih baik. "Kalau PKS dikelola sendiri, maka hasilnya juga langsung untuk petani. Setidaknya harga TBS tidak dipermainkan oleh PKS milik perusahaan," jelasnya.
Dia lantas memberi contoh, saat ini, harga TBS produksi petani swadaya di wilayah Kutai Kartanegara sedikit lebih rendah ketimbang harga penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim. Harga di tingkat petani swadaya dibandrol Rp 3.300/kg, sedangkan harga penetapan Rp 3.364,79/kg.
"Padahal kemarin harga di lapangan lebih tinggi dari pada harga Disbun, tapi sekarang terbalik. Nah, hal seperti ini yang tidak kita inginkan. Kita ingin harga petani setara dan stabil sehingga petani lebih sejahtera," tandasnya.







Komentar Via Facebook :