Pekanbaru, elaeis.co - Para petani kelapa sawit di Provinsi Riau terus didorong untuk memanfaatkan program sarana dan prasarana (Sarpras) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda menyebutkan, jika sebelumnya program ini hanya bisa diajukan oleh lima daerah kabupaten/kota saja, saat ini program sarpras sudah bisa dinikmati oleh tujuh daerah di Riau. 

"Sebelumnya kan hanya lima daerah saja yang bisa mengajukan, yaitu Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Saat ini ada dua tambahan, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Kampar," kata Ridwan kepada elaeis.co, Sabtu (22/10). 

Ridwan mengatakan, pihaknya masih terus berupaya untuk mengusulkan agar seluruh kabupaten/kota di Riau bisa mengajukan program tersebut. 

"Petani di daerah-daerah lain juga banyak yang ingin mengajukan. Makanya kita terus mengupayakan untuk mengusulkan agar seluruhnya bisa mengajukan program ini. Ini kan hak semua petani sawit, karena dananya juga dipungut dari sawit-sawit mereka," ujarnya. 

Dia menyebutkan, sejauh ini masih ada 3 usulan yang diproses. Di mana usulan bantuan jalan kebun untuk Kabupaten Siak dan Rokan Hulu telah sampai pada tahap verifikasi Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, sedangkan satu usulan bantuan intensifikasi dari Kabupaten Pelalawan masih di tahap verifikasi tingkap provinsi. 

"Kita berharap tahun ini untuk yang Siak bisa segera cair. Kita sedang mengupayakan yang Siak ini, karena tim dari pusat juga sudah turun," pungkasnya.