https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Pasaman Barat Menjerit, Hasil Panen Anjlok Hingga 60%

Petani Sawit Pasaman Barat Menjerit, Hasil Panen Anjlok Hingga 60%

Petani sawit mengumpulkan hasil panen. foto: ist.


Simpang Empat, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, menjerit lantaran hasil panen kebun kelapa sawitnya terus mengalami penurunan. Malah penurunan produksi setakat ini sudah mencapai 60%.

Diceritakan Rusdi, salah satu petani di Pasbar, turunnya produksi kebun kelapa sawit di wilayahnya itu terjadi sejak satu tahun silam. Penurunan produksi terjadi secara bertahap hingga saat ini sentuh 60%.

"Sekarang produksi 2 hektar kebun hanya sekitar 500 kg. Padahal usia tanaman seharusnya masih sangat produktif," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (24/2).

Mirisnya, kata Rusdi, harga TBS kelapa sawit di Pasbar saat ini cukup tinggi. Di pabrik kelapa sawit saja harganya dibanderol Rp 3.245/kg. Artinya, dengan penurunan hasil panen itu, petani tidak dapat menikmati hasil yang maksimal.

Penurunan ini menurutnya dipengaruhi beberapa faktor. Pertama yakni dampak dari perubahan cuaca. Cuaca belakangan cukup ekstrim dan perubahannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kemungkinan maraknya peredaran pupuk palsu juga menjadi mempengaruhi turunnya produksi sawit. Kemungkinan lainnya, petani terlalu banyak menggunakan racun sehingga tanaman terdampak," paparnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :