Berita / Serba-Serbi /
Petani Sawit ini Girang, Sapi yang Dipeliharanya di Kebun Laku Rp 24 Juta
Sawit dipelihara di kebun sawit. foto: dok. Pemkab Paser
Bengkulu, elaeis.co - Seorang petani sawit di Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu, Hamdani, berhasil mendapatkan keuntungan besar dari penjualan sapi yang dipelihara di kebunnya. Jelang Ramadan 1444 Hijriah ini, ia berhasil menjual seekor sapi peliharaannya dengan harga yang lumayan mahal, mencapai Rp 24 juta.
Menurut Hamdani, keberhasilannya menggemukkan sapi tak lepas dari lokasi kebun sawitnya yang memungkinkannya untuk menanam rumput untuk pakan sapi.
"Saya senang bisa menjual sapi dari kebun sawit saya. Kebetulan lokasinya memungkinkan untuk menanam banyak rumput, jadi tidak susah mencari pakan. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan," ungkap Hamdani, kemarin (22/3).
Menurut Hamdani, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 140 ribu per kilogram di Kota Bengkulu. Hal ini membuat para petani mendapatkan keuntungan besar dari penjualan sapi yang selama ini dipelihara di kebun sawitnya.
"Di Bengkulu harga daging sapi cukup tinggi. Tak sia-sia petani pelihara sapi, bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari penjualan sapi," ujarnya.
Dia mengakui bahwa memelihara sapi di kebun sawit tidak mudah. Dibutuhkan perawatan yang cukup intensif dan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia berpendapat bahwa jika dilakukan dengan baik maka hasil yang diperoleh juga akan sangat memuaskan.
"Seimbanglah usaha dengan hasilnya," tuturnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M Syarkawi mengatakan, keberhasilan petani sawit seperti Hamdani dalam beternak sapi sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan diversifikasi produk pertanian dan peternakan. Pihaknya berharap hal ini bisa diterapkan oleh petani sawit lainnya di Bengkulu.
"Kami selalu mendorong petani untuk mencoba budi daya hewan ternak. Karena selain menghasilkan daging yang berkualitas, juga memberikan pendapatan yang cukup tinggi bagi petani," tutupnya.







Komentar Via Facebook :