Pekanbaru, elaeis.co - Pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif sudah di depan mata. Petani sawit diminta ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat Medali Emas Manurung mengingatkan semua petani sawit tidak menjadi golput alias tidak ikut mencoblos.

"Saya juga mengajak teman-teman semuanya petani sawit dari Aceh sampai Papua untuk menjaga kondusifitas di tahun politik ini. Hindari menyebarkan berita-berita yang tidak akurat atau hoaks supaya kita semua tidak terpengaruh pada hal-hal yang tidak benar," kata Gulat, Minggu (4/2). 

Dia juga mengajak seluruh petani sawit di seluruh Indonesia agar benar-benar memanfaatkan momen pemilu ini untuk kemajuan sawit Indonesia ke depannya. 

Salah satunya adalah dengan memilih calon presiden (capres) dan calon legislatif (caleg) yang benar-benar mewakili kepentingan para petani dan sawit Indonesia. 

"Lihat visi-misinya. Siapapun calon presiden anda, siapapun wakilnya, siapapun calon legislatif yang anda pilih, pilihlah yang merupakan bagian dari komoditas kita, bagian dari kita, supaya lebih gampang kita berkomunikasi nanti ke depannya," ujarnya. 

Gulat menambahkan, berbeda pilihan boleh saja, tapi sebagai warga negara yang baik, petani sawit harus tetap menjaga kondusifitas saat pemilu. 

"Kita tidak pernah boleh dipisahkan oleh latar belakang ekonomi sebagai petani sawit. Mari kita jaga sawit melalui presiden dan wakil presiden serta caleg. Siapapun yang terpilih, kita petani sawit ada di sana," pungkasnya.