Berita / Serba-Serbi /
Petani Sawit Diminta Manfaatkan Bazar Sembako
Bazar sembako yang digelar oleh Disperindag Bengkulu. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) mengadakan Bazar Sembako untuk membantu petani kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful mengungkapkan bahwa bazar ini tidak hanya diadakan di kota Bengkulu saja tetapi akan diadakan di sejumlah kabupaten di Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membantu masyarakat khususnya para petani kelapa sawit di tengah kondisi penurunan produksi tandan buah segar kelapa sawit yang masih berlangsung.
"Kebutuhan sembako menjadi salah satu hal yang tidak bisa diabaikan, dan dengan adanya bazar sembako ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Yenita, kemarin (21/3).
Menurut Yenita, harga sembako di bazar ini cukup murah, mulai dari minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter dan beras seharga Rp 9.500 per kilogram. Tidak hanya itu , bazar ini juga menyediakan daging ayam dengan harga Rp 28 ribu per kilogram, cabai Rp 30 ribu per kilogram, dan daging beku Rp 80 ribu per kilogram.
"Untuk harga tidak perlu khawatir karena kami jamin lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional," ujar Yenita.
Yenita mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu, khususnya para petani kelapa sawit, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Sebab jika tidak dimanfaatkan maka akan keburu kehabisan mengingat peminat sembako dengan harga murah cukup banyak di Bengkulu.
"Kami mengajak masyarakat untuk berbelanja di bazar sembako ini, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan kualitasnya tidak kalah dengan produk di pasaran," tutupnya.
Salah satu petani kelapa sawit di Kota Bengkulu, Bambang Suryadi mengaku, sangat terbantu dengan adanya bazar sembako ini. Ia menyebutkan bahwa harga sembako di bazar lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. "Harga minyak goreng di bazar hanya Rp 14 ribu per liter, sementara di pasar bisa mencapai Rp 20 ribu per liter," ujarnya.
Sementara itu, Manager Bisnis Bulog Bengkulu, Mardania Yulita menambahkan bahwa Bulog siap mendukung program bazar sembako ini. Ia mengatakan bahwa Bulog akan terus memantau dan mengawasi ketersediaan stok sembako agar selalu terjaga.
"Kami akan berusaha agar stok sembako selalu tercukupi, sehingga bazar sembako ini bisa berlangsung dengan lancar dan dapat membantu masyarakat," tutup Yuli.







Komentar Via Facebook :