https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Didorong Tanam Cabai dan Bawang Merah

Petani Sawit Didorong Tanam Cabai dan Bawang Merah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (dua dari kanan) dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kebutuhan bahan pangan diperkirakan meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional yang akan berlangsung pada akhir Maret hingga April 2023 mendatang. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu mendorong para petani sawit untuk menanam cabai merah dan bawang merah di lahan sawit mereka untuk membantu memenuhi naiknya permintaan.

Hal tersebut disampaikan pada High Level Meeting bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu, Jum'at (3/3).

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan, gerakan menanam cabai merah dan bawang merah akan membantu petani sawit meningkatkan pendapatan dan dapat memperkuat ketahanan pangan di Bengkulu. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan menekan impor bahan pangan. 

"Kami mendorong petani sawit untuk menanam tanaman pangan di lahan sawit mereka, sehingga tidak hanya mengandalkan sawit sebagai sumber penghasilan. Dengan menanam cabai merah dan bawang merah, para petani akan bisa mendapatkan pendapatan tambahan dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah ini," kata Darjana.

Menurutnya, BI akan memberikan dukungan kepada petani sawit dalam bentuk penyediaan bibit, alat-alat pertanian, dan pelatihan tentang cara menanam dan merawat tanaman cabai merah dan bawang merah. 
"Tujuannya agar mereka bisa menanam dengan benar dan memperoleh hasil yang optimal," tambahnya.

Program ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

"Dengan adanya program ini, diharapkan ketersediaan cabai merah dan bawang merah di wilayah Bengkulu dapat tercukupi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi para petani sawit di wilayah tersebut dengan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani sawit," tukasnya.

Para petani sawit yang telah mencoba menanam cabai merah dan bawang merah di lahan sawit mereka memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Salah satu petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Iwan, mengaku telah mencoba menanam cabai merah di lahan sawitnya selama beberapa bulan dan menghasilkan panen yang baik.

"Saya sangat senang dengan program ini karena saya bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari hasil tanaman cabai di lahan sawit saya. Selain itu, saya juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang membutuhkan cabai," ujarnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :