Bengkulu, elaeis.co - Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkulu menyediakan layanan pelatihan berbasis kompetensi. Petani sawit di Bengkulu diajak untuk mengikutinya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani sawit dalam menghadapi tantangan dan persaingan di sektor pertanian.

"Pelatihan berbasis kompetensi sangat penting dalam mengembangkan potensi petani sawit di Bengkulu. 
Di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, petani sawit perlu memiliki keterampilan yang handal dan up-to-date. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat menguasai teknik dan pengetahuan terkini dalam bidang pertanian," jelas Edwar, kemarin.

BLK Bengkulu menawarkan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan petani sawit. Program-program ini mencakup teknik budidaya sawit modern, penggunaan teknologi pertanian terkini, manajemen lahan, dan praktik pertanian berkelanjutan. 

"Dengan mengikuti pelatihan ini, petani sawit di Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka," tukasnya.

Seorang petani sawit yang telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, Ali Mulyono, mengakui pelatihan di BLK Bengkulu memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berguna dalam mengelola kebun sawitnya.

"Saya belajar tentang teknik pemupukan yang efektif, pengendalian hama dan penyakit, serta penggunaan alat-alat pertanian modern. Hasilnya, produksi sawit saya meningkat secara signifikan," ungkapnya.

Petani sawit Bengkulu lainnya, Iwan Santoso, mengaku sangat senang jika dapat kemudahan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ini. "Tentu saja ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kemampuan kami dalam mengelola kebun sawit," tukasnya.

Pelatihan berbasis kompetensi untuk petani sawit di Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor pertanian. Peningkatan keterampilan petani sawit akan mendorong inovasi dan efisiensi dalam budidaya sawit yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bengkulu.