https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Sawit di Dua Desa Dapat Kompensasi Survei Seismik PT PHR

Petani Sawit di Dua Desa Dapat Kompensasi Survei Seismik PT PHR

Proses penyerahan kompensasi survei seismik kepada warga dua desa. foto: Ist.


Pasir Pangaraian, elaeis.co - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui PT Elnusa Tbk melakukan pembayaran kompensasi atas kegiatan Survei Seismik 3D Hitam-PHR di dua desa, yakni Desa Sontang dan Teluksono, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Kegiatan survei seismik di dua desa tersebut melintasi perkebunan kelapa sawit warga.

Bertempat di aula kantor Pemerintahan Desa Sontang, PT Elnusa telah melakukan pembayaran kepada 200 orang masyarakat yang terdampak. Rata-rata mendapatkan Rp 700 ribu per orang.

Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, mengatakan, pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D Hitam-PHR yang dilaksanakan oleh PT Elnusa Tbk di Desa Sontang adalah program pemerintah pusat dan merupakan proyek strategis nasional.

"Hari ini adalah pemberian kompensasi kepada warga. Untuk itu kita wajib mendukung proyek ini dan tidak boleh untuk menghalanginya. Sebagai kewajiban, PT Elnusa telah memberikan kontribusinya terhadap masyarakat yang lahan perkebunan kelapa sawitnya dilintasi saat kegiatan ini berlangsung," katanya kepada elaeis.co, Selasa (14/2).

Untuk bentangan kabel yang melewati perkebunan, masyarakat dapat kompensasi Rp 5.000 per meter. Sedangkan untuk bor, dapat Rp 125 ribu per patok merah.

"Dalam kegiatan pembayaran kompensasi terhadap masyarakat ini, apabila dirasa ada yang kurang pas di lapangan, segera dikoordinasikan terlebih dahulu dengan petugas yang mendata atau panitia desa," tambahnya.

Sementara itu, Camat Bonai Darussalam Elfitren menyampaikan bahwa kompensasi dari pelaksanaan survei seismik ini lebih tepat disebut pemberian sagu hati. Sebab, dalam kegiatan survei ini tidak ada dampak yang menimbulkan kerugian besar.

"Kegiatan survei ini hanya melewati kebun warga dan perusahaan, tidak untuk mengakuisisi lahan atau pembebasan lahan. Kegiatan ini bersifat sesaat, bukan berkelanjutan. Jadi bagi masyarakat yang mendapatkan kompensasi atau sagu hati ini, nilainya jangan disamakan dengan pembebasan lahan," paparnya.

Dalam acara tersebut, hadir Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus bersama Bhabinkamtibmas Aipda Pahrial, Danramil Bonai Darussalam Kapten Inf Roni Faslah, Babinsa Peltu M Sitepu Bersama Serda Nurhadi Seto, serta M Arrasyid selaku Chief Humas PT Elnusa Tbk.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :