Berita / Sumatera /
Petani Sawit di Dua Daerah ini Dituntun Kuasai GAP
Ilustrasi petani sawit mengikuti penyuluhan tentang perawatan kebun yang baik (Facebook)
Subulussalam, Elaeis.co - Para petani sawit di Kota Subulussalam dan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang menjadi pemasok tandan buah segar (TBS) ke pabrik kelapa sawit (PKS) PT Samudra Sawit Nabati (SSN), sangat beruntung. Mereka dapat bimbingan dari PT Koltiva agar menghasilkan panen yang berkualitas.
“Kami dari PT Koltiva melakukan pembinaan ke para petani sawit, terutama yang terkait dengan good agriculture practice atau GAP. Misalnya, bagaimana perawatan kebun, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan sebagainya yang terkait perkebunan sawit,” kata Reza, implementator Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dari PT Koltiva, kepada Elaeis.co, Senin (27/9/2021).
Menurutnya, pembinaan dan bimbingan tersebut dilakukan karena Sinar Mas Agribusiness and Food selaku pembeli CPO dari PT SSN mengharuskan produk yang mereka tampung harus berkualitas, tidak melanggar peraturan, dan jelas asal usulnya.
“Koltiva tak punya hubungan struktural apapun dengan Sinar Mas dan SSN. Koltiva dipercaya sebagai implementator RSPO di tingkat petani sawit, salah satunya melalui penerapan GAP,” jelas Reza.
“Kami juga membantu PT SSN memastikan petani tidak menjual TBS dari perkebunan sawit dari dalam kawasan hutan dan tidak jelas asal-usul benihnya,” tambahnya.
Menurutnya, pembinaan yang dilakukan diharapkan akan bermuara pada terbitnya sertifikat RSPO kepada petani sawit swadaya di dua daerah itu. Sertifikat tersebut akan menjadi jaminan kualitas sehingga harga TBS petani meningkat.
“Rencana besarnya seperti itu, tapi kami belum tahu bagaimana pastinya ke depan. Yang pasti, mau mengejar ISPO atau RSPO, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah para petani sawit menguasai dan mempraktekkan GAP,” paparnya.
“Untuk tahun ini dan tahun depan kami diminta fokus menerapkan GAP-nya dulu ke para petani sawit. Lalu, kalau kerja sama berlanjut, mungkin akan diteruskan ke proses sertifikasi,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :