Berita / Nusantara /
Walau Naik
Petani Sawit di Daerah ini Masih Keluhkan Harga TBS
Ketua DPD APKASINDO Luwu Utara, H Rafiuddin. (Foto Dok. Pribadi)
Masamba, elaeis.co - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, sempat anjlok dari sekitar Rp 3.100 per kilogram (kg) menjadi Rp 1.650 per kg sebelum memasuki libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
"Namun hari ini sudah mulai naik, tapi enggak seperti sebelum Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan stop ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng itu," kata Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Lutra, H Rafiuddin, kepada elaeis.co, Sabtu (7/5/2022) malam.
Kata dia, sejumlah pabrik di kawasan Luwu Raya yang mencakup Kabupaten Luwu induk, Lutra, dan Luwu Timur (Lutim) rata-rata sudah mulai beroperasi tanggal 4 Mei 2022.
Saat itu, kata dia, berangsur naik namun tipis. Namun kini harga pembelian TBS di sejumlah pabrik kelapa� sawit (PKS) sudah tembus ke level Rp 2.000-an per kg.
Ia menyebutkan harga TBS di PTPN XIV saat ini menjadi Rp 2.205/kg, PT Surya Sawit Sejahtera (SSS) Rp 2.100/kg, PT Jas Mulia Palm Oil Mill Rp 2.150/kg, dan PT Mandiri Palmera Agrindo (MPA) Rp 2.130/kg.
Sekadar informasi, PTPN XIV memiliki sejumlah kebun sawit dan PKS, termasuk di Desa Lagego, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), PKS milik PT MPA juga ada di Kecamatan Burau, tepatnya di Desa Asana.
PKS milik PT SSS ada� Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Lutra., dan PKS PT Jas juga ada di Kabupaten Lutra, tepatnya di Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju.







Komentar Via Facebook :