Berita / Sumatera /
Petani Sawit di Bengkulu Diajak Melek Ekonomi dan Pahami Tantangan Pasar, Begini Caranya
Salah satu pojok di Perpustakaan BI Bengkulu. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bengkulu memindahkan ruang perpustakaan ke lantai dasar. Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan akses bagi masyarakat khususnya petani sawit yang ingin membaca dan mencari referensi buku terutama dalam bidang ekonomi.
Dengan total koleksi mencapai 3.400 buku dan 500 judul buku dalam bentuk elektronik, perpustakaan BI Bengkulu menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para petani sawit.
Menurut Dhita Aditya Nugraha, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, perpustakaan sebelumnya berlokasi di lantai 2 KPw BI Bengkulu. Namun, karena akses yang sulit bagi banyak orang, maka diputuskan untuk memindahkan perpustakaan ke lantai dasar.
"Maksudnya agar lebih mudah diakses. Semua orang termasuk petani sawit sekarang lebih leluasa mengakses dan memanfaatkan koleksi buku yang ada di perpustakaan BI Bengkulu," katanya, Rabu (12/7).
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ekonomi para petani sawit di Bengkulu. Melalui akses yang mudah ke perpustakaan BI, para petani dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha mereka.
"Referensi buku-buku ekonomi yang tersedia akan memberikan wawasan baru bagi para petani dalam mengelola keuangan dan meningkatkan hasil panen sawit mereka," ujarnya.
Bank Indonesia berharap bahwa inisiatif ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani sawit di Bengkulu. Dengan pengetahuan ekonomi yang lebih baik, diharapkan para petani dapat menghadapi tantangan pasar dengan lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka.
"Bank Indonesia juga berencana untuk mengadakan sesi pelatihan dan diskusi tentang keuangan dan manajemen bisnis bagi petani sawit di perpustakaan BI tersebut, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan lebih efektif," ungkapnya.
Perpustakaan Bank Indonesia di Provinsi Bengkulu kini menjadi tempat yang lebih mudah diakses bagi petani sawit. Dengan koleksi buku yang kaya dan bervariasi, perpustakaan ini memberikan kesempatan bagi para petani untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka di bidang ekonomi.
"Diharapkan melalui upaya ini, petani sawit di Bengkulu dapat menjadi lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka dan mencapai keberhasilan yang lebih besar," pungkasnya.
Salah satu petani sawit di Bengkulu Tengah, Budi Santoso, merasa antusias dengan undangan dari BI Bengkulu.
"Saya merasa senang dan terhormat dengan ajakan ini. Saya berharap bisa mengunjungi perpustakaan BI Bengkulu. Saya yakin bahwa dengan pengetahuan yang lebih baik akan dapat mencapai hasil panen yang lebih baik pula," ujarnya.







Komentar Via Facebook :