Pekanbaru, elaeis.co – Rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (19/11), membawa kabar gembira bagi petani kelapa sawit plasma di Provinsi Riau.

Harga TBS sawit plasma ditetapkan naik untuk seluruh kelompok umur tanam. Kenaikan tertinggi adalah untuk kelompok umur 9 tahun, sebesar Rp 49,42 atau meningkat 1,34% dibandingkan pekan sebelumnya. 

"Harga TBS kelompok umur 9 tahun untuk periode 20–26 November 2024 ditetapkan Rp 3.725,08 per kilogram," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja. 

Defris menjelaskan, kenaikan harga TBS sawit plasma pekan ini disebabkan oleh terus meningkatnya harga penjualan CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Harga CPO mengalami kenaikan sebesar Rp 135,03 dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp 15.522,86 per kilogram, sementara harga kernel turun sebesar Rp 54,66 menjadi Rp 10.340,09 per kilogram," jelasnya.

Lebih lanjut , dia menyebutkan bahwa harga cangkang ditetapkan Rp 20,19 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Kemudian Indeks K yang digunakan untuk penentuan harga TBS adalah 92,84%. 
                        
Berikut daftar harga TBS sawit plasma Riau periode 20-26 November 2024:                            

Umur 3 tahun Rp 2.854,17
Umur 4 tahun Rp 3.250,97
Umur 5 tahun Rp 3.450,32
Umur 6 tahun Rp 3.603,08
Umur 7 tahun Rp 3.678,97
Umur 8 tahun Rp 3.722,68
Umur 9 tahun Rp 3.725,08
Umur 10-20 tahun Rp 3.703,46
Umur 21 tahun Rp 3.642,93
Umur 22 tahun Rp 3.584,32
Umur 23 tahun Rp 3.522,35
Umur 24 tahun Rp 3.454,13
Umur 25 tahun Rp 3.377,75

Indeks K : 92,84 
BOTL : 1,31        
Harga CPO Rp 15.522,86
Harga Kernel Rp  10.340,09
Harga Cangkang Rp 20,19