https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Pasir Mandoge Dirikan KPKS Rakyat SPI

Petani Pasir Mandoge Dirikan KPKS Rakyat SPI

Para petani sawit binaan SPI sedang mengelola lahan sawit. (Foto: SPI)


Medan, elaeis.co - Lebih 100 petani sawit swadaya di Desa Sei Kopas, Kecamatan Bandara Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), akhirnya bisa bernafas lega.

Sebab, cita-cita mereka untuk mendirikan sebuah koperasi sebagai wadah perjuangan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, bisa terwujud.

Hal itu ditandai dengan rencana peresmian Koperasi Petani Kelapa Sawit (KPKS) Rakyat Serikat Petani Sawit (SPI) yang akan diselenggarakan Senin (10/6/2024).

Baca Juga: Petani Riau Full Senyum di Akhir Pekan, Harga TBS di PKS Naik

"Peresmiannya direncanakan Senin besok di Desa Sei Kopas," kata Ijon selalu Kepala Biro (Kabiro) DPW SPI Sumut kepada elaeis.co, Minggu (9/2024).

Kata Ijon, para petani Desa Sei Kopas yang bergabung dalam KPKS Rakyat SPI berkisar 100 orang, dengan mengelola lahan sawit kurang lebih 200 hektar (Ha).

Ijon menjelaskan, lahan sawit milik para petani merupakan hasil perjuangan yang panjang dalam melawan upaya okupasi lahan oleh sebuah perusahaan sawit swasta.

"Akhirnya mereka bisa mengelola lahan sawit mereka sendiri. Para petani SPI ini kini sudah mulai menikmati hasil dari sawit mereka," ujarnya.

Baca Juga: Untan dan WWF Latih Petani Sawit Mandiri Susun Rencana Usaha

Adapun usia tanam sawit milik para petani tersebut, kata Ijon, bervariasi, dari mulai usia tanam 5 tahun sampai 7 tahun.

"Para petani biasanya menjual tandan buah segar (TBS) mereka ke tingkat gudang atau pabrik kelapa sawit (PKS) terdekat," ucap Ijon.

Dengan berdirinya KPKS Rakyat SPI, Ijon mengatakan perjuangan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani diharapkan semakin menemukan langkah yang tepat.

Sebagai informasi, SPI Sumut adalah bagian dari DPP SPI yang dipimpin oleh aktivis petani Henry Saragih.

Komentar Via Facebook :