Berita / Nusantara /
Petani Optimis Bisnis Sawit Cuan di Tahun Kelinci Air

Hasil panen sawit petani diangkut keluar kebun. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, A Jakfar, optimis tahun kelinci air membawa energi baik bagi sektor usaha kelapa sawit. Optimisme tersebut didukung oleh sejumlah kebijakan yang dinilai mampu menaikkan harga TBS kelapa sawit.
"Kita berharap semoga usaha kelapa sawit makin cuan. Karena kalau dilihat sekarang, banyak dukungan ke kelapa sawit mulai dari kebijakan B35, bensin sawit, dan pendirian pabrik CPO mini," kata Jakfar, Minggu (22/1).
Menurutnya, dengan banyaknya kebijakan yang berpihak pada kelapa sawit, maka akan membuat usaha kelapa sawit semakin bergairah. Hal itu tentu saja berdampak positif ke pendapatan petani kelapa sawit. "Kita harap bisnis kelapa sawit semakin sukses dan berdampak positif ke pendapatan petani," tuturnya.
Dia juga berharap harga TBS kelapa sawit bisa kembali mencatatkan rekor terbaru yakni di atas Rp 3 ribu per kilogram pada tahun 2023 ini. Jika permintaan terhadap minyak kelapa sawit mentah meningkat, maka harga TBS kelapa sawit juga akan ikut meningkat.
"Semoga saja ada rekor harga baru untuk TBS kelapa sawit pada tahun ini, karena sentimen positif terus bermunculan akhir-akhir ini," ujarnya.
Salah satu sentimen positif itu yakni Indonesia telah menjadi produsen terbesar CPO. Sehingga membuat negara ini menjadi penentu harga CPO di pasar global.
"Kalau Indonesia menjadi penentu harga CPO di pasar global, maka tidak akan ada lagi intervensi dari negara manapun. Pada akhirnya harga CPO akan semakin stabil dan bagus," tutupnya.
Komentar Via Facebook :