Berita / Nusantara /
Petani hingga Gubernur pun Berharap Harga Sawit Naik Lagi
Kredit Foto: Sahril/Elaeis
Bengkulu, elaies.co - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali keran ekspor minyak sawit mentah pada Senin pekan depan.
"Alhamdulillah, Pak Presiden telah membuka kembali ekspor CPO, ini kabar baik bagi petani, terkhusus di Bengkulu,” kata Rohidin Mersyah, kemarin.
Dia pun berharap, dengan telah dibukanya keran ekspor, harga sawit petani kian membaik. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
Salah satu petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Farantoro juga sangat gembira setelah mendengar kabar pemerintah mencabut larangan ekspor CPO.
Harapan petani 34 tahun ini pun sama dengan Gubernur Bengkulu, harga TBS kembali naik seperti semula.
“Sejak harga sawit turun, saya malas manen. Sebab, kalkulasi hasil panen tidak mampu menutupi biaya upah angkut dan jasa pemanen. Kalau harga naik lagi, tentu makin semangat kita ke kebun," ujar Farantoro saat berbincang dengan elaeis.co.
Farantoro mengatakan, sejak adanya kebijakan larangan ekspor CPO, harga sawit di daerahnya anjok habis. Gara-gara itu lah dia males ke kebun.
"Kalau sebelumnya, sekali panen bisa kantongi duit Rp4 juta lebih. Kini, boro-boro segitu, dapat Rp1 juta saja syukur. Untuk itu, kita berharap, dengan telah dibukanya keran ekspor, harga sawit petani membaik lagi," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :