Bengkulu, elaeis.co - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu mengajak para petani kelapa sawit di daerah itu untuk memanfaatkan lidi sawit sebagai bahan dasar produk kerajinan tangan. Sebab, banyak petani sawit di Bengkulu yang belum memanfaatkan potensi lidi sawit menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful mengatakan, menggunakan lidi sawit sebagai bahan baku kerajinan tangan dapat meningkatkan nilai tambah produk sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani sawit.

"Memanfaatkanlah lidi sawit untuk meningkatkan pendapatan, selama ini lidi sawit kebanyakan dibuang begitu saja," ujar Yenita, kemarin (23/3).

Menurut Yenita, lidi sawit dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan, seperti anyaman, tas, tempat pensil, hingga produk dekoratif. "Pemerintah daerah siap memberikan bimbingan dan pelatihan untuk membantu para petani dalam memanfaatkan lidi sawit," ujarnya.

Menurutnya, banyak daerah di Indonesia membutuhkan produk-produk tersebut. Seperti Bali yang menjadikan lidi sawit menjadi produk yang ditawarkan kepada wisatawan asing.

"Banyak yang butuh produk kerajinan dari lidi sawit, tidak hanya di dalam negeri, di luar negeri juga cukup banyak," tuturnya.

"Lidi sawit yang belum diolah jadi kerajinan juga bisa diekspor langsung ke luar negeri. Pasarnya cukup banyak, diantaranya India," imbuhnya.

Selain itu, Yenita mengatakan bahwa pemanfaatan lidi sawit dapat membantu mengatasi masalah limbah di sektor kelapa sawit.

"Dengan memanfaatkan lidi sawit, petani tidak hanya mendapatkan nilai tambah dari produk kerajinan, tetapi juga membantu mengurangi limbah sawit," tutupnya.