Berita / Sumatera /
Petani di Daerah ini Diharapkan Bisa Ikut Nikmati Dana Sarpras
Banyak jalan di kebun sawit sulit dilewati saat musim hujan, pengangkutan hasil panen jadi terkendala. Foto: Febri/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu diajak mengajukan usulan Program Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu, Jakfar mengatakan, Program Sarpras perkebunan kelapa sawit diberikan kepada pekebun untuk peningkatan produksi, produktivitas, nilai tambah, dan mutu hasil perkebunan kelapa sawit.
Berdasarkan Permentan nomor 03 Tahun 2022 dan Keputusan Dirjen Perkebunan No. 273/2020, Program Sarpras menyediakan delapan jenis bantuan kepada petani. Yakni benih, pupuk dan pestisida (ekstensifikasi), pupuk dan pestisida (intensifikasi), alat paska panen dan unit pengolahan hasil, peningkatan jalan dan tata kelola air, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar, dan verifikasi teknis (ISPO).
"Bagi kelompok tani, silahkan untuk mengajukan Program Sarpras ini. Penuhi semua persyaratan agar segera mendapatkan rekomendasi teknis (rekomtek) dari Ditjen Perkebunan," tuturnya.
Ia mengatakan, usulan dari kelembagaan petani akan diverifikasi oleh dinas perkebunan tingkat kabupaten dan Provinsi serta Ditjen Perkebunan.
"Setelah dapat rekomtek, barulah dananya dicairkan oleh BPDPKS sesuai jenis bantuan yang diajukan," tuturnya.
"Kita tentunya berharap program ini bisa diakses oleh para petani kelapa sawit di Bengkulu. Masih banyak petani yang belum merasakan manfaat dari Program Sarpras," tambahnya.
Menurutnya, jenis bantuan yang paling banyak dibutuhkan petani Bengkulu adalah perbaikan jalan kebun.
"Kondisinya banyak yang tidak layak dilewati. Akibatnya petani kesulitan membawa hasil panen ke luar kebun jika kondisi turun hujan. Semoga program ini bisa menjangkau banyak petani di Bengkulu," sebutnya.







Komentar Via Facebook :