https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Bengkulu Utara Keluhkan Anjloknya Harga TBS Kelapa Sawit

Petani Bengkulu Utara Keluhkan Anjloknya Harga TBS Kelapa Sawit

TBS siap diolah menjadi CPO di PKS. foto: MC BU


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengeluhkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang semakin anjlok setelah libur lebaran.

Berdasarkan data pembelian di 7 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di BU, harga TBS tertinggi hanya Rp 1.850 per kilogram dan terendah Rp 1.715 per kilogram.

”Harga ini jauh lebih rendah dari harga sebelum libur lebaran yang masih di atas Rp 2 ribu per kilogram,” ujar petani kelapa sawit di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten BU, Asrin Efendi, kemarin (7/5).

Menanggapi hal ini, Bupati BU, Ir Mian mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mencari solusi agar harga TBS kelapa sawit dapat stabil. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita ingin harga TBS kelapa sawit dapat kembali naik namun PKS juga tidak rugi," katanya.

Mian berharap, harga TBS kelapa sawit di Bengkulu Utara bisa kembali setidaknya ke level Rp 2.000 per kilogram. "Sebab bagaimanapun kenaikan harga TBS menjadi harapan petani kelapa sawit," ucapnya.

Namun, para petani kelapa sawit kurang yakin Bupati BU bisa berbuat banyak untuk menaikkan harga TBS kelapa sawit. Menurut mereka, solusi terbaik adalah pemerintah pusat segera turun tangan.

"Petani kelapa sawit di Kabupaten BU terus berjuang untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka. Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait agar kondisi ekonomi kami dapat membaik," tutup Asrin.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :