Jakarta, elaeis.co - Sekretaris APKASINDO Sumatera Selatan (Sumsel), M Yunus mengapresiasi respon Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Andi Nur Alam Syah, yang sepakat untuk melakukan revisi Permentan Nomor 01 Tahun 2018 tentang penetapan harga. 

Bahkan menurut Yunus, pada prinsipnya Dirjenbun menginginkan aturan itu diatur secra baik detail tanpa merugikan salah satu pihak.

"Revisi ini tentu kita harapkan menguntungkan semua pihak," kata M Yunus kepada elaeis.co, Minggu (4/9)

Yunus menyebut, signal persetujuan revisi itu muncul dalam sebuah rapat di Jakarta yang ditaja bersama seluruh asosiasi kelapa sawit yang ada beberapa waktu lalu. 

Selain harga penetapan, diusulkan pula beberapa kriteria yang dimasukkan dalam perhitungan harga. Misalnya saja cangkang yang diminta ikut diperhitungkan.

"Kita juga minta limbah pabrik kelapa sawit (PKS) dapat dimanfaatkan petani," ujar pria yang juga mengikuti rapat tersebut.

Secara umum lanjutnya, hampir seluruh asosiasi sepakat dengan revisi Permentan. Ia juga meminta petani mitra legowo dan menerima revisi jika terealisasi nantinya.

"Selama ini kan perusahaan dan petani mitra sudah diuntungkan. Setidaknya petani swadaya juga diberi kesempatan untuk menikmati hasil kebunnya," bebernya.

Sejatinya terang Yunus, revisi itu bukan terfokus pada badan tubuh Permentan-nya. Namun ada tambahan usul yang dibahas secara rinci. Dimana akan dibentuk tim kecil dengan titik fokus. 

Selanjutnya setiap stakeholder diminta untuk membuat draf baik itu dari petani maupun dari GAPKI. Kemudian nantinya akan dilakukan secara komprehensif.