Berita / Sumatera /
Perusahaan Sawit Kelas Dunia ini Tak Sungkan Beri Jabatan Penting ke Warga Lokal
PT MNA komit mempekerjakan warga lokal di berbagai posisi yang ada di perusahaan. foto: MNA
Jakarta, elaeis.co - Anak usaha Wilmar Group di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, yakni PT Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung, membuktikan komitmennya menyerap tenaga kerja lokal dalam operasionalnya.
Saat ini sebagian besar dari karyawan perusahaan pengolahan minyak sawit itu berasal dari masyarakat lokal Kabupaten Batu Bara.
Pimpinan PT MNA Kuala Tanjung Eddy Kho menjelaskan, penyerapan warga lokal merupakan komitmen perusahaan dalam melaksanakan operasionalnya di Batu Bara. Hal itu dimaksudkan agar penanaman modal di wilayah tersebut memberikan dampak positif, sehingga perusahaan dan masyarakat dapat sama-sama berkembang.
Penyerapan warga lokal juga memberikan dampak positif sehingga pihaknya terus berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) setempat.
“Masyarakat lokal adalah salah satu bagian utama dari operasional perusahaan. Kami harus berkembang bersama agar perusahaan dapat naik peringkat,” kata Eddy Kho dalam keterangan resminya dikutip Selasa (23/4).
Menurutnya, warga lokal telah mengisi semua level dan posisi di perusahaan. Mereka telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perusahaan. Selain berkembang bersama, SDM asal Batu Bara juga telah banyak menjadi pemimpin di berbagai unit usaha Wilmar di Indonesia dan luar negeri.
Langkah tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja daerah untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan keterampilan, kemampuan, minat dan bakat yang dimilikinya.
Selain itu, penyerapan tenaga lokal juga bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi hubungan masyarakat sekitar dan perusahaan, serta mencerminkan iklim investasi yang kondusif dalam menarik lebih banyak investor.
Cost Control PT MNA Kuala Tanjung, Jiki Supristyo, adalah salah satu contoh warga lokal yang telah mengabdi di Wilmar Group selama hampir 25 tahun. Pria yang berdomisili di Desa Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara itu merasa bersukur karena diberikan kesempatan berkarya, sehingga dapat mengasah skill dan mendapatkan rejeki untuk keluarganya.
Selama bekerja, dia mengaku telah mendapat kesempatan mengembangkan diri sehingga mampu menjadi seorang profesional. “Kami berharap PT MNA dapat berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, sehingga kami dapat ikut berkembang bersamanya,” ujarnya.
Senada, karyawan Quality Control PT MNA, Muhammad Nur, adalah warga asli Desa Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara, yang telah menjadi karyawan perusahaan sejak 2020. Dia merasa bersukur karena mendapat kesempatan untuk berkembang di perusahaan. “Harapannya, karyawan diberikan kesempatan yang lebih besar,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :