Berita / Sumatera /
Perusahaan Sawit Diminta Partisipasi Normalisasi Alur Sungai
Pj Bupati Banyuasin menyusuri Sungai Boom Berlian meninjau langsung upaya normalisasi. foto: Pemkab Banyuasin
Pangkalan Balai, elaeis.co – Sebagai upaya penanggulangan bencana di wilayah Pangkalan Balai dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengajak sejumlah perusahaan sawit yang berlokasi di sekitar Sungai Boom Berlian – Sungai Ibul menuju Sungai Banyuasin berpartisipasi menormalisasi dengan membuka alur sungai yang dipenuhi semak belukar.
Ajakan itu disampaikan Penjabat Bupati Banyuasin H Hani S Rustam SH saat diskusi yang khusus digelar dengan investor perusahaan perkebunan. Menurutnya, dalam upaya meminimalisir bencana alam seperti banjir, perlu adanya kolaborasi, dukungan dan sinergi dengan pihak perusahaan.
“Aliran Sungai Boom Berlian sampai Sungai lbul menuju Sungai Banyuasin Sepanjang 22 km, setelah dilakukan photo udara menggunakan drone, terjadi pendangkalan dari Desa Sri Bandung dan Desa Sedang,” ungkapnya dalam keterangan resmi Pemkab Banyuasin, kemarin.
Dia berharap dengan peran dan partisipasi pihak perusahaan dalam pembersihan aliran sungai tersebut, dapat memimimalisir bencana alam berupa tanah longsor hingga banjir yang bisa merugikan masyarakat. “Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan dampak positif yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, Pemkab Banyuasin sendiri telah memulai normalisasi di Sungai Boom Berlian. "Saya sudah turun langsung menggunakan perahu karet meninjau normalisasi sungai yang tertutup oleh tanaman liar di Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, hari Minggu lalu. Normalisasi sungai sudah direncanakan sejak Desember 2023," sebutnya.
Dia menjelaskan, normalisasi yang turut dibantu oleh pihak Waskita tersebut sudah rampung dilaksanakan sebagaimana mestinya yakni lebih kurang 890 meter. "Setelah tanaman liar seperti eceng gondok dan sebagainya dibersihkan, alirannya sudah lancar meskipun sekarang cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi. Alhamdulillah debit air tetap stabil,” paparnya.
Menanggapi permintaan ini, Siregar selaku perwakilan dari pabrik kelapa sawit PT Mitra Aneka Rezeki mengatakan, semua rencana yang menjadi hasil dari diskusi tersebut akan disampaikan ke pihak managemen. “Kami akan sampaikan ke pimpinan kami, karena saat ini pun kami juga sedang ada kegiatan pengerukan lumpur tanah yang ada di beberapa titik,” jelasnya.







Komentar Via Facebook :