Berita / Nusantara /
Perusahaan Sawit Diingatkan Lindungi Pekerja Perempuan
Pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit. Foto: Ist.
Bengkulu, elaeis.co - Seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu diingatkan melindungi pekerja perempuan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy mengatakan, sangat penting melindungi pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit, terutama yang bekerja di perusahaan. Pihaknya meminta kepada para pengusaha perkebunan kelapa sawit agar menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi pekerja perempuan.
"Mudah-mudahan teman-teman para pengusaha di Gapki memberikan perhatian terhadap pekerja perempuan di kebun kelapa sawit. Apalagi perlindungan terhadap pekerja perempuan sudah diatur dalam perundang-undangan," kata Edwar, kemarin.
Salah satu bentuk perhatian terhadap pekerja perempuan adalah tidak memberikan beban pekerjaan yang berat atau sama dengan laki-laki.
"Tentu saja bagian pekerjaannya lebih ringan dibandingkan laki-laki, tidak mungkinkan mereka dipekerjakan untuk memetik buah kelapa sawit ataupun mengangkat TBS kelapa sawit," katanya.
Menurutnya, pekerja perempuan di kebun sawit dapat dipekerjakan untuk pengendalian gulma, penyemprotan material kimia, hingga memungut brondolan dari buah yang dipanen.
"Perlindungan hak-hak pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit sudah menjadi keniscayaan. Dan kondisi ini diharapkan mampu mendorong industri sawit yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan sosial pekerja," tambahnya.
Dia membenarkan bahwa perempuan bisa saja bertanggung jawab atas pekerjaan yang biasa dikerjakan laki-laki. Namun mereka harus bekerja dengan bantuan mesin seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit modern.
"Boleh saja mereka bekerja seperti laki-laki. Tapi ya itu, perusahaan harus sediakan mesin yang untuk membantu. Seperti mesin untuk mengangkut TBS, mesin dodos buah, dan sebagainya," tutupnya.







Komentar Via Facebook :