https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Perusahaan Raksasa ini Ganti Bendera Lusuh Setelah Disemprot Bupati

Perusahaan Raksasa ini Ganti Bendera Lusuh Setelah Disemprot Bupati

Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, gusar karena perusahaan sawit mengibarkan bendera lusuh dan rusak. foto: Diskominfo Muba


Sekayu, elaeis.co - Mata Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Apriyadi Mahmud, terbelalak saat melintas di depan kantor PT Lonsum di Desa Muara Merang, Kecamatan Bayung Lencir, Selasa (3/1/2023) siang. Rupanya bendera yang berkibar di halaman kantor perusahaan raksasa kelapa sawit itu lusuh dan rusak.

Dia langsung menyuruh supir mobil dinasnya belok dan masuk mendekati tiang bendera.

Apriyadi sebenarnya tidak ada urusan atau jadwal kunjungan kerja ke perusahaan itu. Dia baru saja pulang dari Desa Muara Merang usai menggelar rapat mediasi warga dengan perusahaan perkebunan sawit PT Pinang Witmas Sejati (PWS).

Karena kedatangannya tak terjadwal, sejumlah karyawan PT Lonsum terkejut dan menyongsongnya. Tapi suasana langsung tegang karena Apriadi gusar pada para pegawai yang ada di lokasi.

Apriadi kecewa karena perusahaan sekelas Lonsum masih memasang bendera merah putih yang tidak layak. "Masak bendera rusak seperti ini tidak diperhatikan. Saya minta segera diganti," jelas Apriyadi melalui keterangan resmi Diskominfo Muba.

Dia juga menceramahi karyawan perusahaan itu dan menegaskan bahwa bendera merah putih merupakan simbol negara yang harus dihargai oleh semua warga negara Indonesia. "Jangan-jangan sudah bertahun-tahun tidak diganti," sebutnya.

Beberapa karyawan langsung menurunkan bendera rusak sementara yang lain kocar-kacir mencari bendera pengganti. Tak lama berselang ditemukan bendera baru dan langsung dikibarkan. Apriyadi meninggalkan lokasi setelah para karyawan meminta maaf atas kelalaian tersebut.

Usai insiden itu, Camat Bayung Lencir, M Imron, langsung mengirimkan himbauan ke semua perusahaan yang beroperasi di kawasan itu meminta agar memasang bendera merah putih dengan layak.

"Jangan kibarkan bendera lusuh atau warnanya sudah pudar. Hargailah simbol negara. Jika sudah tidak layak, segera diganti, jangan tunggu ditegur dulu," tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :