Berita / Nusantara /
Perusahaan Diminta Jalin Kemitraan Kalau Mau Aman
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta agar perusahaan yang berkecimpung di sektor kelapa sawit di Bengkulu bisa menjalin kemitraan dengan masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik berkepanjangan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd mengatakan, konflik yang terjadi antara perusahaan kelapa sawit dan masyarakat adalah akibat kurangnya hubungan dan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.
"Jika hubungannya harmonis, maka potensi konflik pasti bisa dihindari. Konflik bisa dicegah salah satunya dengan menjalin kemitraan," kata Karmawanto, kemarin (29/1).
Menurutnya, perusahaan kelapa sawit yang bermitra dengan masyarakat sekitar sudah terbukti tidak pernah berkonflik. Masyarakat tidak akan mengganggu aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan selama itu tidak mengganggu hak-hak masyarakat.
"Kita temui konflik yang terjadi kebanyakan karena ada hak masyarakat yang diganggu dan kewajiban yang tidak ditunaikan. Makanya kita dorong agar perusahaan kelapa sawit bermitra dengan masyarakat sekitar," tuturnya.
Ia mengaku, banyak keuntungan yang akan didapatkan perusahaan jika bermitra dengan masyarakat. Salah satunya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan akan berjalan dengan baik dan lancar.
"Kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan sawit dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Imbal baliknya, kondusifitas lingkungan perusahaan akan terjaga sehingga perusahaan tersebut akan tetap eksis dan terhindar dari berbagai konflik kepentingan dengan masyarakat," tukasnya.
Ia mengaku, pola kemitraan yang bisa diberikan oleh perusahaan kelapa sawit diantaranya membangun kebun plasma bagi masyarakat minimal 20 persen. Kemudian hasil dari kebun plasma tersebut diserap kembali oleh perusahaan.
"Hal itu tentu menguntungkan petani dan perusahaan juga," tutupnya.







Komentar Via Facebook :