Berita / Sumatera /
Perusahaan Diminta Berdayakan Masyarakat Sekitar agar Usaha Lancar dan Aman
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Undang Sumbaga. foto: sangun
Bengkulu, elaeis.co - Seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu diminta memberdayakan masyarakat sekitar. Hingga saat ini pemberdayaan oleh PKS terhadap masyarakat sekitar pabrik dinilai belum begitu maksimal.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Undang Sumbaga, mengatakan, kontribusi PKS terhadap masyarakat sekitar pabrik harus dibesar. Sebab bagaimanapun PKS berdiri di wilayah masyarakat. Kontribusi yang harus diberikan seperti pemberian bantuan mesin pertanian atau ternak.
"Kami selalu menyoroti PKS di Bengkulu, jangan sampai mereka ada di tengah-tengah masyarakat tapi tidak memberikan kontribusi sama sekali," kata Undang, kemarin.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, dan meminta agar PKS di Bengkulu bisa memberikan kontribusi ke masyarakat. Bahkan hal tersebut telah menjadi intruksi Gubernur Bengkulu, di mana PKS dan perusahaan lainnya bisa memberdayakan masyarakat sekitar.
"Kontribusi berupa pemberdayaan itu penting. Tujuan perusahaan berdiri tidak hanya mencari profit, tapi juga mampu berkontribusi kepada masyarakat sekitar," ujarnya.
"Jika PKS dan perusahaan lainnya tidak bisa memberikan kontribusi, tinggalkan saja Bengkulu. Berdasarkan intruksi Gubernur Bengkulu, seluruh perusahaan wajib berkontribusi ke masyarakat," tambahnya.
Ia menilai, kontribusi yang diberikan oleh PKS dan perusahaan lainnya juga untuk kebaikan perusahaan. Jika masyarakat merasa ikut memiliki, maka keberadaan perusahaan juga akan dijaga oleh masyarakat.
"Kalau PKS dan perusahaan lainnya berkontribusi seperti mempekerjakan masyarakat sekitar atau memberikan bantuan maka dapat mengurangi bentrokan kepentingan maupun gesekan dengan masyarakat. Itu bisa meminimalisir konflik antara masyarakat dengan PKS juga," tutupnya.







Komentar Via Facebook :