Berita / Nusantara /
Perusahaan BUMN Ini Distribusikan 168 Ton Minyak Goreng Curah Murah
Ilustrasi-minyak goreng/Elaeis
Pekanbaru, elaeis.co - Holding Perkebunan Nusantara III Persero melalui anak usahanya, PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) mendistribusikan 168 ton minyak goreng curah murah di Provinsi Riau. Minyak goreng itu dijual kepada masyarakat dengan harga murah, yakni hanya Rp12.000/kg.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Mohammad Abdul Ghani saat meninjau langsung pendistribusian minyak goreng murah itu di Kota Pekanbaru mengatakan, selain di Riau, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa anak perusahaan BUMN itu. Seperti di PTPN II, dan PTPN IV di Sumatera Utara.
Dia menyebutkan bahwa ini merupakan bagian dari program berkesinambungan Holding Perkebunan Nusantara membantu pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan dasar, terutama minyak goreng di masyarakat.
"Program ini merupakan bagian dari program sosial berkelanjutan dari Holding Perkebunan Nusantara dalam menyikapi kelangkaan dan meningkatnya harga minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir," kata Ghani dalam keterangan persnya yang diterima elaeis.co, Jumat (15/7).
Langkah ini, kata Ghani, merupakan program berkesinambungan dari banyak program strategis yang dilaksanakan oleh Holding Perkebunan Nusantara III, seperti operasi pasar sejak kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, menjelaskan, selain di kantor pusat PTPN V, pendistribusian minyak goreng murah tersebut juga dilaksanakan di seluruh unit usaha perkebunan PTPN V di Riau. Dia berharap program tersebut dapat membantu masyarakat Riau dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Hal ini juga mendapatkan respon positif dari masyarakat. Seperti diungkapkan Kamsiah, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Pekanbaru yang mendapatkan minyak goreng murah tersebut mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah, meskipun harus antri, senang bisa mendapat minyak goreng murah. Kualitasnya saya lihat ini setara yang kemasan," kata Kamsiah.
Hal senada juga disampaikan seorang pedagang pecel lele bernama Andri. Dia mengatakan program minyak goreng murah tersebut sangat membantu pedagang kecil seperti dirinya.
Ia menjelaskan bahwa meningkatnya harga minyak goreng beberapa waktu terakhir memukul pengusaha kecil seperti dirinya. Sehingga, dengan adanya program tersebut, ia sangat terbantu untuk menjalan usahanya minimal tiga hari ke depan.
"Semoga programnya bisa lanjut terus. Terima kasih PTPN," harap Andri.







Komentar Via Facebook :