Berita / Sumatera /
Pertaruhkan Jiwa Raga, Petani Sawit Ini Daftar Jadi Balon Bupati Merangin
Joko Wahyono mendaftar jadi Bakal Calon (Balon) Bupati Merangin, Provinsi Jambi periode 2024 -2029. Dok.Istimewa
Merangin, elaeis.co - Joko Wahyono hari ini mendaftar menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Merangin, Provinsi Jambi periode 2024 -2029. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Merangin itu mendaftar di Gedung Sekretariat Partai Gerinda, yang berada di jalan Sapta Marga, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Selasa (7/5).
Saat berbincang bersama elaeis.co, pria kelahiran Lampung Tengah 55 tahun lalu itu mengaku langkahnya ini lantaran adanya dukungan dari petani kelapa sawit di wilayahnya itu. "Di Merangin ini 70% adalah petani kelapa sawit, semuanya mendorong saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada tahun ini," ujarnya.
Motivasinya maju dalam kancah politik jelas pria keturunan Jawa itu, lantaran petani menginginkan adanya perwakilan dari lini petani kelapa sawit khususnya agar dapat memperjuangkan petani di kemudian hari. "Mereka berharap petani dapat bergeming di pemerintahan, kemudian juga terayomi," tuturnya.
Awalnya Joko mengaku ragu untuk menjawab dorongan para petani tadi. Namun lantaran petani kelapa sawit siap untuk melakukan sosialisasi, kampanye dan turun langsung di lapangan, maka Joko mau tak mau harus ikut berjuang demi kesejahteraan petani.
"Untuk perjuangan petani, kita yakin., Jiwa raga saya siap dipertaruhkan," ujar ayah 3 orang anak itu.
Untuk diketahui, kondisi petani kelapa sawit Merangin saat ini tengah dilema. Pasalnya meski harga cenderung stabil yakni Rp2.100-Rp2.300/kg namun produksi kebun petani mengalami penurunan.
"Saat ini produksi turun, selain memang faktor cuaca ada faktor pupuk ilegal yang cukup berpengaruh pada menurunkannya produksi ini. Nah masalah-masalah seperti ini lah yang mendorong kita maju menjadi wakil rakyat untuk memberantas permasalahan di perkebunan kelapa sawit," tandasnya.







Komentar Via Facebook :