https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Perluasan Terus Didorong Meski Daerah ini Punya Kebun Sawit Terluas di Jawa

Perluasan Terus Didorong Meski Daerah ini Punya Kebun Sawit Terluas di Jawa

Sosialisasi Sawit Baik di Cilegon, Banten. Foto: Ist.


Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Anggota Komisi IV DPR RI  dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek PIR) kembali melakukan Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022. Kali ini yang disasar adalah petani di Cilegon, Provinsi Banten.

Di sela kegiatan dengan tema 'Komoditas Kelapa Sawit Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional' tersebut juga dipamerkan beragam produk turunan kelapa sawit seperti sabun, odol, mentega, minyak goreng, serta produk kerajinan dari pohon kelapa sawit.

Anggota Komisi IV DPR RI, Hj Nuraeni MSi, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya negara dalam membangun pemahaman dan persepsi yang sama dan positif tentang kelapa sawit Indonesia beserta kebaikan-kebaikannya.

"Komoditas kelapa sawit memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Selain menjadi penghasil devisa, industri sawit mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Selama pandemi, kelapa sawit menjadi andalan dan salah satu sektor yang paling tahan banting," katanya melalui keterangan resmi beberapa hari lalu.

Saat ini ada 22 provinsi yang berhasil mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sekitar 90 persen luas perkebunan kelapa sawit berada di pulau Sumatera dan Kalimantan dengan kontribusi mencapai 95 persen terhadap total produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Indonesia.

Provinsi Banten memiliki areal perkebunan kelapa sawit rakyat seluas 20.000 hektare dengan produksi TBS mencapai 10.133 ton per tahun. "Banten adalah provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Pulau Jawa. Pengembangan kelapa sawit akan terus dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini," tukasnya politisi Partai Demokrat itu.

"Kita ingin komoditas kelapa sawit dapat berkembang lebih pesat lagi di Banten karena lahan khususnya di Lebak dan Pandeglang masih sangat potensial. Melalui kelapa sawit, perekonomian Banten akan lebih berkembang,” mantan Wakil Ketua DPRD Banten itu menambahkan.

Ketua DPD I Aspek PIR Banten Mumahad Nur berharap sosialisasi itu bisa dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan budidaya sawit bagi petani sawit di Cilegon. "Aspek PIR Indonesia siap memberikan pendampingan terhadap warga yang ingin membudidayakan kelapa sawit di Banten," sebutnya.

 

Kardi Maryoto, praktisi bisnis kelapa sawit mengingatkan pentingnya hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah atau added value bagi produk-produk yang berbasiskan kelapa sawit.

"Pengembangan industri kelapa sawit secara terintegratif dengan cara mensinergikan berbagai potensi yang ada akan mendorong pertumbuhan pembangunan, terciptanya lapangan pekerjaan baru, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, serta mempercepat proses alih tehnologi kepada petani," paparnya.

Sementara itu, Dr Hariyadi, dosen Fakultas Pertanian IPB University, menyebutkan bahwa kelapa sawit punya keunggulan antara lain mempunyai produktivitas tinggi dalam menghasilkan minyak. "Minyak sawit mudah difraksinasi menjadi fraksi cair (olein) dan fraksi padat (stearin)," ungkapnya.

Minyak sawit berpotensi untuk dijadikan bahan mentah produksi lemak special yang bernilai ekonomi tinggi. Minyak sawit tidak mengandung asam lemak trans dan merupakan sumber alami vitamin E.

“Minyak sawit mempunyai potensi aplikasi yang sangat luas baik di bidang pangan maupun nonpangan,” katanya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :