https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Perlu Sosialisasi Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Perlu Sosialisasi Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. (Tangkapan layar/elaeis)


Jakarta, elaeis.co - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menekankan pentingnya sosialisasi yang sangat masif kepada petani terkait dengan kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan pupuk bersubsidi. Menurutnya selama ini petani belum tersosialisasikan dengan baik terkait kendala ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut.

"Harus ada sosialisasi yang sangat masif sekali bahwa permintaan pupuk bersubsidi itu 23 juta per sekian tetapi pemerintah hanya mampu menyiapkan 9,2 juta ton, nah, ini yang belum pernah diketahui petani," kata Sudin dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian, kemarin.

Untuk itu, Sudin meminta permasalahan pupuk bersubsidi dapat segera diselesaikan dengan baik dan benar. Sebab, kurangnya sosialisasi tersebut menimbulkan permasalahan di kalangan petani yang sudah mengajukan permintaan pupuk bersubsidi namun tak kunjung mendapatkannya. 

"Ini tugasnya siapa? Ya nanti kita diskusikan bersama apakah Kementerian Pertanian memberikan informasi distributor, agen dan kios. Nanti kita cari solusi jalan terbaik," kata politisi PDIP tersebut.

Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono juga mengatakan, saat ini adanya kesenjangan antara rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi dengan kesediaan pupuk yang disediakan oleh pemerintah. Untuk itu, pihaknya mendorong secepatnya permasalahan kesenjangan tersebut diselesaikan.

"Kita mendorong, secepatnya kesenjangan ini terselesaikan," ungkap Endro.

Kendati begitu, di tengah permasalahan pupuk yang masih terus terjadi, Indro juga mengapresiasi temuan dugaan penyelewengan pupuk yang terjadi di beberapa daerah. Ia meminta hal tersebut untuk didalami agar permasalahan pupuk dapat terselesaikan. 

"Mohon untuk didalami supaya langkah yang sudah baik, kita menemukan titik-titik penyelewengan agar pupuk yang dari pabrik bisa sampai kepada masyarakat," pungkas politisi Partai Gerindra itu.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :