Berita / Nusantara /
Perkuat Industri Sawit, ITSI Siapkan SDM Unggul dan Siap Pakai
Mahasiswa Jurusan Budidaya Perkebunan sedang mengikuti praktik lapangan. Foto: ITSI
Medan, elaeis.co - Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) terus berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor perkebunan kelapa sawit.
Sebagai Center of Excellence, perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) ini siap melahirkan tenaga ahli yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dengan menjunjung nilai-nilai integrity, dynamic, excellence, dan adaptive.
Rektor ITSI, Purjianto, menyampaikan bahwa di tahun 2024 sebanyak 331 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi dari kampus yang berada di bawah pembinaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) ini. 53 orang diantaranya telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan, baik BUMN maupun swasta, yang tersebar di seluruh Indonesia.
“SDM ITSI telah dibekali keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga lulusannya siap langsung bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PTPN yang telah banyak memanfaatkan lulusan ITSI,” sebut Purjianto dalam keterangan yang dikutip elaeis.co, Selasa (18/2).
Hingga saat ini proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan perkebunan masih terus berlangsung. Dalam kurun waktu 3 bulan setelah wisuda, sudah lebih dari 50% alumni ITSI telah direkrut oleh perusahaan perkebunan termasuk yang lulus Program Talent Scouting PTPN III (Persero) sebanyak 28 orang.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada komoditas perkebunan di Indonesia, ITSI juga menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswa baru, baik yang berasal dari dalam maupun luar kota Medan.
Selain itu, ITSI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui program beasiswa yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. Untuk angkatan 2023, sebanyak 21 mahasiswa/i menerima bantuan beasiswa hingga lulus dengan syarat mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.
Di bawah kepemimpinan Purjianto yang juga sebagai salah satu Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), ITSI terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada 2023, ITSI hanya memiliki dosen tetap bergelar doktor sebanyak 4 orang, 2024 telah memiliki 14 orang dosen tetap bergelar doktor, dan pada 2025 ini ada penambahan 5 orang dosen bergelar doktor, serta 9 orang dosen tetap sedang menempuh pendidikan doktoral.
ITSI juga telah memporeleh penghargaan dalam bidang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada 2024 dari LLDIKTI Wilayah I untuk 6 kategori juara. Sedangkan pada 2025 ini memperoleh 6 penghargaan untuk berbagai kategori, salah satunya juara umum kategori Institut Terbaik di Sumatera Utara.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan apresiasinya terhadap ITSI yang terus berperan aktif dalam mencetak tenaga ahli perkebunan sawit yang profesional.
“Keberadaan ITSI menjadi sangat strategis dalam mendukung ketahanan industri perkebunan sawit nasional. Dengan kualitas SDM yang unggul, kami optimistis bahwa sektor perkebunan akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa Holding Perkebunan Nusantara terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sektor perkebunan guna menjawab tantangan industri ke depan.
“Melalui ITSI, kami ingin memastikan bahwa regenerasi tenaga kerja perkebunan berjalan dengan baik, dan lulusan ITSI siap menjadi bagian dari transformasi industri perkebunan di Indonesia,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :