Berita / Nusantara /
Perkembangan Industri Sawit dan Program BPDPKS Disosialisasikan di Politeknik Aceh
Foto bersama usai kuliah umum di aula kampus Politeknik Aceh. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus melakukan sosialisasi sawit baik kepada masyarakat, termasuk mahasiswa.
Kali ini sosialisasi dilakukan kepada 400 mahasiswa Politeknik Aceh. Mereka mengikuti kuliah umum yang disampaikan Kepala Divisi Program Pelayanan, Direktorat Penyaluran Dana BPDPKS Arfie Thahar di aula Kampus Politeknik Aceh.
Acara itu dibuka oleh Direktur Politeknik Aceh, Hilmi. Kegiatan ini juga diikuti perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, GAPKI Aceh dan KADIN Aceh selaku perwakilan dunia usaha.
Arfie Thahar membahas tentang peran industri kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia. Tujuannya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Politeknik Aceh tentang praktik semangat sawit baik. Kegiatan ini bertepatan dengan monitoring dan evaluasi terhadap penerima beasiswa pengembangan SDM PKS tahun 2023 di mana Politeknik Aceh merupakan salah satu kampus mitra di Aceh untuk penyelenggara beasiswa sawit dari BPDPKS.
Arfie menjelaskan tentang pentingnya peran industri kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia. "Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia berharap dapat memproduksi lebih dari 50 juta ton minyak sawit pada tahun 2025," sebutnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (14/3).
"Peningkatan produksi akan memberikan lebih banyak pasokan untuk industri makanan, termasuk minyak goreng dan makanan berbasis minyak sawit serta bioenergi untuk domestik dan ekspor pasar global," tambahnya.
Pada kesempatan itu Arfie juga menjelaskan capaian, manfaat dan penyaluran dana untuk program SDM sawit baik untuk kegiatan pelatihan dan beasiswa meningkat sangat signifikan.
Direktur Politeknik Aceh Hilmi berharap beasiswa sawit yang dibiayai BPDPKS dapat memberikan manfaat luas, baik bagi industri kelapa sawit, pemerintah, masyarakat, maupun kalangan petani sawit itu sendiri.
“Semoga ke depannya Politeknik Aceh terus dipercaya untuk mengelola beasiswa SDM PKS lebih banyak lagi,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :