https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Perkebunan Sawit Kobar Jadi Percontohan Bagi Provinsi Surat Thani di Thailand

Perkebunan Sawit Kobar Jadi Percontohan Bagi Provinsi Surat Thani di Thailand

Perkebunan sawit kobar jadi percontohan bagi Provinsi Surat Thani di Thailand.


Kalteng, elaeis.co - Pada Rabu kemarin Wakil Gubernur Surat Thani Thailand Suthipong Klai-udom beserta 20 orang delegasi mengunjungi Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kunjungan Wakil Gubernur Surat Thani ini untuk melihat langsung praktik perkebunan kelapa sawit berkelanjutan milik kelompok tani di Desa Pandu Senjaya.

Delegasi Provinsi Surat Thani ini datang ke Pangkalan Lada karena tertarik untuk mempelajari tentang model sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan berbasis yurisdiksi yang saat ini sedang berproses di Kotawaringin Barat, khususnya terkait Internal Control System (ICS) pada Asosiasi Petani Lestari Kelapa Sawit (APLKS).

Kecamatan Pangkalan Lada merupakan salah satu wilayah yang mengawali program Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan yang memiliki legalitas dan ramah lingkungan. 

"Hal inilah yang menarik bagi mereka untuk berkunjung ke Pangkalan Lada," kata Camat Pangkalan Lada, Robby Setiawan dikutip elaeis.co dalam keterangan resminya.

Robby yang ikut mendampingi delegasi negara Thailand itu juga menyampaikan, lebih dari 50 persen mata pencaharian masyarakat Kecamatan Pangkalan Lada sebagai petani dan pekebun kelapa sawit.

“Harapan saya, mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Surat Thani Thailand bisa mengambil hal-hal positif dari pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kecamatan Pangkalan Lada,” kata Robby.

Sementara, Wakil Gubernur Surat Thani Suthipong Klai-udom mengatakan, tujuan kunjungannya untuk memahami proses Kabupaten Kobar dalam melaksanakan pendekatan yurisdiksi kelapa sawit.

“Saya sangat senang bisa berada di Kotawaringin Barat, jadi banyak tahu tentang kelapa sawit dan pengelolaannya,” kata Suthipong. Suthiphong juga berharap kedepan Thailand dan Kalimantan (Indonesia) bisa terus bersinergi dan belajar bersama tentang banyak hal.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :