Palangka Raya , elaeis.co - Seluruh perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengatakan, peran serta aktif perkebunan sawit sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar kebun.

“Adanya perkebunan kelapa sawit, selain dapat memberikan dampak terhadap perekonomian, juga berdampak positif terhadap partisipasi dan ketahanan ekonomi masyarakat,” katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Kalteng.

Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan PBS terkait kesejahteraan adalah meningkatkan kualitas kemitraan dengan masyarakat sekitar.

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Prov. Kalteng per Desember 2021 PBS yang sudah beroperasi di Kalteng berjumlah 198 perusahaan. "Yang belum memiliki plasma ada 71 PBS," sebutnya.

Melihat tingginya angka PBS yang belum merealisasikan plasma, dia menilai perlu dilakukan langkah-langkah advokasi dan asistensi agar perusahaan lebih mematuhi kewajibannya.

"Sekaligus untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif serta mencegah praktik monopoli usaha dan persaingan usaha yang tidak sehat," tukasnya.

Dia menambahkan bahwa advokasi dan asistensi tersebut membutuhkan sinergi antara Pemprov Kalteng dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).