Berita / Serba-Serbi /
Peringatan Bagi 31 Anak Petani Sawit: Kesempatan Tak Datang 2 Kali!
Walikota Dumai, Paisal, melepas 31 anak petani sawit peraih beasiswa BPDPKS. Foto: Diskominfo Dumai
Dumai, elaeis.co - Wali Kota Dumai melepas sebanyak 31 putra dan putri anak petani kelapa sawit yang lolos seleksi dan meraih Beasiswa Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Para calon mahasiswa yang beruntung itu akan menempuh pendidikan program D3 dan S1.
Acara pelepasan dilangsungkan di Balai Sri Bunga Tanjung dan disaksikan Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Dumai H Abdul Kasim, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dumai Zulfan Ismaini, dan sejumlah pejabat.
Kasim menjelaskan, beasiswa bagi anak petani sawit merupakan program dari BPDPKS yang dipercaya pemerintah untuk mengelola dana pungutan ekspor (levy) kelapa sawit di Indonesia. Selain beasiswa, program lain adalah replanting dan sarana prasarana.
Wali Kota Dumai, Paisal, mengucapkan selamat sekaligus mengungkapkan rasa bangganya di hadapan anak-anak petani binaan Apkasindo Dumai yang lulus seleksi dan meraih beasiswa.
“Kesempatan tak akan datang dua kali. Maka dari itu, pesan kami kepada ananda semua, sungguh-sungguhlah menimba ilmu selama di sana. Jangan lupa ibadah dan doanya," kata Paisal melalui keterangan resmi Diskominfo Dumai.
Tak lupa ia berpesan kepada para mahasiswa untuk terus menjaga nama baik Kota Dumai selama menempuh jenjang studi.
"Manfaatkan beasiswa ini dengan baik. Yakinlah ke depan ilmu yang diperoleh akan menjadi bekal demi perkembangan perkebunan kelapa sawit di Dumai. Kami nantikan kontribusi nyatanya," tukasnya.
Zulfan juga mengaku turut merasa bangga atas pelepasan 31 anak petani sawit yang berhasil melewati seleksi tingkat nasional.
"Kami sampaikan kepada pak Wali, dari 1.000 nama-nama calon mahasiswa yang lolos seleksi nasional, alhamdulillah 3,01% nya anak-anak petani sawit Dumai," tuturnya.
Dirincinya, dari 31 mahasiswa, 4 orang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sawit, 5 orang di Politeknik Kampar, 2 orang di Citra Widya Edukasi.
"Selanjutnya, 17 orang berkuliah di Lembaga Pendidikan Perkebunan, 1 orang di Institut Teknik Perkebunan Yogyakarta, dan 2 orang di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta," sebutnya.
Melalui program pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Perkebunan Kelapa Sawit serta dukungan BPDPKS ini, diharapkan dapat menyiapkan SDM unggul yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit khususnya serta dapat meningkatkan industri perkebunan berkelanjutan pada umumnya.







Komentar Via Facebook :