Berita / Komoditi /
Peremajaan Sawit Habiskan Duit Negara Rp6,69 Triliun
Buah kelapa sawit. Elaeis.co/Sany
Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencatat sejak 2016-2021 sudah sebanyak Rp6,69 triliun dana Program Peremajaan Kelapa Sawit (PPKS).
Plt. Kepala Divisi Replanting, Reforestation dan Promosi Perkebunan BPDPKS Fajril Amirul mengatakan dana tersebut telah disalurkan kepada 105.684 pekebun dengan luasan lahan seluas 242.637 hektar.
"Ini realisasi hingga 31 Desember 2021 lalu," jelasnya dalam sebuah gelaran yang dihadiri elaeis.co beberapa watu lalu.
Berikut rincian luasan lahan kinerja Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga 2021 :
Aceh 30.821 hektar
Sumut 22.017 hektar
Riau 28.418 hektar
Sumbar 10.238 hektar
Jambi 17.794 hektar
Babel 1.027 hektar
Sumsel 47.380 hektar
Bengkulu 10.922 hektar
Lampung 2.229 hektar
Banten 1.258 hektar
Kaltara 655 hektar
Kaltim 7.042 hektar
Kalbar 14.747 hektar
Kalteng 15.644 hektar
Kalsel 3.680 hektar
Sulbar 14.827 hektar
Sulsel 6.669 hektar
Sultra 2.058 hektar
Papua Barat 2.045 hektar
Papua 684 hektar
Ia menambahkan untuk potensi perkebunan yang sudah masuk kategori untuk diremajakan ada seluas 2,78 juta hektar di Indonesia.
"Ini terbagi atas kebun plasma dan swadaya ada 2,27 juta hektar, plasma Pirbun 0,14 juta hektar dan plasma PIR-Trans/PIR-KKPA seluas 0,37 juta hektar," katanya.
Wilayah paling tinggi adalah Provinsi Riau dengan total potensi PSR seluas 846 ribu hektar lebih. Kemudian disusul Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Jambi.
Kebun yang masuk dalam kriteria untuk diremajakan tadi juga terdiri dari tiga kategori. Yakni kebun areal penggunaan lain (APL) seluas 2,2 juta hektar, Hutan Produksi (HP) 282 ribu hektar dan Hutan Produksi Konversi (HPK) 296 ribu hektar.







Komentar Via Facebook :