https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Perdana di 2023, 11,9 Ribu Ton Cangkang Sawit Kaltim Berlayar ke Jepang

Perdana di 2023, 11,9 Ribu Ton Cangkang Sawit Kaltim Berlayar ke Jepang

Pejabat Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pengawasan terhadap perlakuan fumigasi di kapal pengangkut cangkang sawit. foto: BKP Balikpapan


Balikpapan, elaeis.co - Perdana di tahun 2023, Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Kalimantan Timur (kaltim) kembali memfasilitasi ekspor sebanyak 11,9 ribu ton cangkang sawit atau palm kernel shell.

Produk samping pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit senilai Rp 22,2 miliar itu diekspor melalui jalur laut ke Saiki, Jepang.

Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Balikpapan, Akhmad Alfaraby mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan perlakuan fumigasi terhadap cangkang sawit yang akan diekspor tersebut Selasa (14/2) lalu.

“Fumigasi dilakukan untuk memastikan media pembawa dan alat angkutnya bebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT),” jelasnya melalui keterangan resmi BKP Balikpapan.

Dia menjelaskan, ada sejumlah tindakan karantina yang dilakukan sebelum cangkang sawit diekspor. Yakni pemeriksaan fisik dan administrasi, pengawasan fumigasi, serta pemeriksaan alat angkut.

“Karantina Pertanian Balikpapan tentunya selalu siap melayani dan memberikan asistensi kepada masyarakat yang hendak melakukan ekspor," tukasnya.

"Kita berharap ke depannya semakin banyak ekspor komoditas pertanian unggulan lainnya yang ada di wilayah Kaltim," tambahnya.

Di negara tujuan, cangkang sawit biasanya digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Seperti boiler untuk menggerakkan mesin turbin pembangkit listrik atau mesin lain berbasis uap. Ada juga yang memanfaatkan cangkang sawit untuk penghangat ruangan.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :