Pekanbaru, elaeis.co - Polimesh yang merupakan produk andalan dari PT Bio Sarana Indonesia (BSI) mulai dilirik petani kelapa sawit. Bukan hanya dalam negeri, produk ini juga diminati oleh petani dari negeri Jiran Malaysia.

Okto DL Naibaho selaku Distrik Sales Manager, Riau-Sumbar mengatakan produknya memiliki fungsi menarik kumbang penyerbuk dengan aroma bunga kelapa sawit. "Jadi prosesnya kita undang kumbang penyerbuk yang kemudian akan membawa bunga sari ke tanaman kelapa sawit betina. Sehingga penyerbukan maksimal dan hasil kebun semakin meningkat," ujarnya saat berbincang bersama elaeis.co, Sabtu (20/9)

Menurutnya animo petani dengan produknya sudah cukup bagus. Sudah banyak petani yang mengenal polimesh. Bahkan ada petani yang rela datang ke Riau untuk membeli produknya tersebut.

"Beberapa waktu lalu, dalam tiga hari kita dapat orderan sebanyak 250 botol dari petani," ceritanya.

Produk yang dikemas layaknya parfume kendaraan itu dibandrol Rp200.000/botol dengan ukuran 10 ml. Ini dapat dimanfaatkan oleh petani kelapa sawit hingga 3-4 bulan.

Fungsi produk ini adalah menarik kumbang penyerbuk atau bernama latin Elaeidobius Kamerunicus. Kumbang ini berperan penting dalam penyerbukan bunga kelapa sawit. Penyerbukan ini sendiri dibutuhkan agar tanaman menghasilkan buah kelapa sawit secara maksimal.

Selain Polimesh, produk yang juga diminati oleh petani adalah racun tikus. Bahkan pihaknya sempat kewalahan dengan tingginya penjualan racun tikus tersebut.

"Racun tikus organik terjual 10 kg. Malah ada pesanan petani dari kabupaten Inhu sebanyak 110 kg,"paparnya.