Berita / Kalimantan /
Penjualan Benih dan Bibit Sawit Ilegal Masih Marak di Kalbar
Sekretaris DPD Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara. foto: ist.
Pontianak, elaeis.co - Peredaran benih dan bibit kelapa sawit ilegal masih marak terjadi di sejumlah wilayah yang menjadi sentra kelapa sawit di Indonesia. Sejumlah penangkar ilegal juga masih banyak ditemukan.
Kondisi ini juga terjadi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Sekretaris DPD Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara menyebutkan bahwa sampai saat ini benih sawit palsu masih banyak dijumpai.
"Masih banyak sekali. Untuk itu kami Apkasindo selama ini selalu menyerukan kepada masyarakat petani kelapa sawit swadaya, agar mewaspadai benih maupun bibit sawit palsu yang marak dijual secara online. Kita juga telah mensosialisasikan benih unggul bersertifikat supaya produksi sawit bisa lebih baik," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (17/3).
Dia menilai saat ini peredaran benih sawit palsu sudah mengkhawatirkan karena dijual door to door khususnya di wilayah pedesaan. Tidak sedikit petani yang membelinya dengan alasan tidak tahu tempat pembelian benih sawit resmi.
Lalu ada juga yang beralasan lokasinya jauh serta tidak paham keunggulan benih legal bersertifikat. Kemudian juga lamanya masa kedatangan benih setelah pemesanan.
"Dinas atau instansi terkait perlu melakukan pelatihan yang kegiatannya tidak hanya sekedar paparan materi di gedung, tapi lebih fokus pada praktik di lapangan guna langsung menyentuh pada petani. Ini jauh lebih efisien dalam mencegah peredaran benih palsu tersebut," tandasnya.







Komentar Via Facebook :