Berita / Kalimantan /
Pengurus KUB PMPL Studi Banding Pengelolaan Kebun Plasma Sawit di KSU Mega Buana
Kunjungan pengurus KUB PMPL Desa Menjelutung ke KSU Mega Buana di Desa Tanah Kuning. foto: ist.
Tana Tidung, elaeis.co - Pengurus Koperasi Usaha Bersama Plasma Menjelutung Perdana Lestari (KUB PMPL) Desa Menjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), melakukan studi banding atau studi tiru ke Koperasi Serba Usaha (KSU) Mega Buana di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Ares Wahyudi, Sekretaris KUB PMPL menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari sejak 9 -12 April 2025 ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Pengurus KUB PMPL untuk menimba wawasan di KSU Mega Buana dalam pengelolaan kebun kelapa sawit plasmanya. Di mana setiap bulan anggota koperasi tersebut telah menikmati hasil dari kebun kelapa sawit mereka.
"KSU Mega Buana berhasil mengelola kebun koperasi dari bekas plasma perusahaan," ujarnya kepada elaeis.co, Sabtu (12/4).
Diceritakan Ares, luasan kebun plasma KSU Mega Buana mencapai 250 hektar dengan anggota koperasi sebanyak 334 kepala keluarga. Di mana produksi kebun mencapai 458.650/kg pada bulan Februari 2025 kemarin. Dengan produksi itu maka masing-masing anggota koperasi mendapatkan Rp 2.000.000/ bulan dengan rata-rata luas kebun tidak sampai 1 hektar setiap anggota.
"Hal-hal seperti inilah menurut kami merupakan salah satu keberhasilan. Sehingga kami tertarik untuk melakukan kegiatan studi banding untuk menambah pengetahuan bagi kami," tuturnya.
Dari kegiatan itu, terang Ares, pihaknya mendapatkan sejumlah wawasan seperti dalam pengelolaan manajemen plasma. Kemudian mengenai identifikasi strategi agar tujuan koperasi plasma dapat berhasil. Pihaknya juga akan meningkatkan kemampuan manajerial administrasi dan teknis di dalam kebun plasma.
"Hubungan kerja sama dan jaringan koperasi plasma juga harus diperkuat. Kemudian juga cara beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan kondisi yang sering berubah di dalam lingkungan internal dan eksternal koperasi plasma," bebernya.
Wawasan lain yakni pengurus koperasi juga harus percaya diri dalam mencapai keberhasilan tujuan koperasi plasma.
"Dengan melakukan studi banding, pengurus koperasi plasma dapat mempelajari praktik-praktik baik dalam pengelolaan lahan plasma dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola koperasi plasma perkebunan kelapa sawit," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :