Pangkalan Bun, elaeis.co - Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi, manajemen PT Sungai Rangit Sampoerna Agro Tbk dan Usaha Agro Indonesia bekerja sama dengan Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengadakan Pelatihan Dasar Perkoperasian.

Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini diikuti pengurus dan badan pengawas koperasi yang bermitra dengan PT Sungai Rangit Sampoerna Agro dan Usaha Agro Indonesia. 

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini mengatakan, kerja sama stakeholder sangat penting dalam rangka peningkatan SDM koperasi agar bisa lebih produktif. Juga untuk memutus fenomena rendahnya partisipasi anggota dalam kehidupan berkoperasi selama ini.

"Terutama untuk koperasi yang bergerak di bidang perkebunan, diharapkan agar masing-masing koperasi secara perlahan ikut meningkatkan pengetahuan dasar-dasar perkoperasian kepada anggotanya," jelasnya dalam keterangan resmi Disperindagkop UKM Kobar dikutip Rabu (3/1).

“Kami dari Dinas Perindagkop UKM siap mendukung gerakan koperasi yang ingin meningkatkan SDM pengurus, pengawas dan anggota, dalam hal pengetahuan perkoperasian dan manajerial koperasi,” tambahnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan, Taufan Purnama Putra menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 8 koperasi dengan jumlah peserta 32 orang. Kedelapan koperasi tersebut terdiri dari 3 koperasi mitra yang berasal dari Kabupaten Kobar, 2 koperasi mitra dari Kabupaten Sukamara, dan 3 koperasi mitra berasal dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

“Koperasi-koperasi tersebut merupakan koperasi yang bermitra dengan perusahaan dalam bidang pengelolaan kebun kelapa sawit. Yakni kebun kemitraan, plasma, atau KKPA,” sebutnya.

Adapu nara sumber dalam pelatihan tersebut semuanya berasal dari Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Kobar. Diantara materi yang disampaikan adalah Wawasan Dasar Perkoperasian, Leadership Pengurus Koperasi, Pengembangan Usaha Koperasi, dan Administrasi Keuangan Koperasi.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti seluruh materi yang diberikan, terbukti dari tanggapan peserta di semua sesi materi sangat banyak. "Rasa keingintahuan peserta sangat tinggi," ujarnya. 

Manajemen Sampoerna Agro diwakili oleh Manajer Plantation Support Dimas berharap kerja sama peningkatan soft skil bagi pengurus dan pengawas koperasi yang bermitra dengan perusahaannya bisa terus berlanjut di masa yang akan datang.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap peningkatan SDM masyarakat sekitar," ucapnya.