https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pengurus Aspek-PIR Bengkalis Dikukuhkan, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Perubahan Petani Sawit

Pengurus Aspek-PIR Bengkalis Dikukuhkan, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Perubahan Petani Sawit

Foto bersama pengurus baru DPD Aspek-PIR Bengkalis. Foto: Muhammad Imam Lutfi


Bengkalis, elaeis.co — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia Kabupaten Bengkalis periode 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Andris Wasono. Kegiatan ini bertempat di gedung Daerah Datuk Laksemana Raja Dilaut.

Andris mengucapkan selamat dan tahniah kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus Aspek-PIR yang baru, sembari berharap agar amanah ini dijalankan secara kompak dan profesional dalam membangun perkebunan sawit yang berkelanjutan.

“Aspek-PIR harus menjadi kekuatan kolektif yang memperjuangkan nasib dan hak-hak petani sawit, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, stakeholder, dan organisasi petani sawit lainnya seperti Apkasindo,” ujar Andris dalam rilis Prokopim Bengkalis dikutip Selasa (22/7).

Kabupaten Bengkalis tercatat sebagai salah satu sentra sawit terbesar di Provinsi Riau dengan luas kebun mencapai 379.546 hektare. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi petani, mulai dari fluktuasi harga, legalitas lahan, hingga belum optimalnya Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Tercatat, DBH Sawit Bengkalis tahun 2024 hanya sebesar Rp19,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp22,1 miliar.

Aspek-PIR diharapkan dapat menjadi wadah advokasi yang efektif, memperkuat perlindungan hukum petani, mendorong program CSR perusahaan, serta berperan aktif dalam menyuarakan kebijakan sawit yang adil dan berpihak kepada rakyat.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi titik awal komitmen untuk memajukan dan mensejahterakan petani sawit di Negeri Junjungan,” tukasnya.

“Dengan dikukuhkannya kepengurusan Aspek-PIR yang baru, hendaknya dapat menjadi motor penggerak perubahan bagi para petani sawit, tidak hanya dalam aspek produksi, tetapi juga dalam membangun tata kelola yang transparan, adil, dan berkelanjutan,” harap Andris lagi.

Selain itu Aspek-PIR harus mampu memperkuat posisi tawar petani, menciptakan inovasi dalam peningkatan hasil kebun, serta menjadi jembatan aspirasi antara petani dengan pemerintah dan perusahaan mitra.

Turut hadir pada pengukuhan itu Danramil 01/Bengkalis Yogi, BPN Bengkalis diwakili Desfrizal, Kepala DPMPTSP diwakili Arif Fadillah, Kepala Dinas Perkebunan Mohd Azmir, Ketua Umum DPP Aspek-PIR, Setiyono, Ketua DPD Tingkat I Aspek-PIR Riau Sutoyo, serta seluruh undangan yang hadir.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :